Penulis melaksanakan kerja praktik dengan topik “Pembuatan Prototipe Sistem Pengamanan Data Rahasia Berbasis Kriptografi Beserta Dokumen Analisa Keamanan Kriptografi pada Direktorat Teknologi Informasi Bank Indonesia”. Kerja praktik ini berlangsung selama 9 minggu, antara 1 Juni hingga 30 Juli 2010, di Bank Indonesia (BI). Penulis diterima oleh divisi tim Strategi dan Kebijakan Teknologi Informasi (SKTI) yang berada dibawah pengawasan Direktorat Teknologi Informasi (DTI) Bank Indonesia. Kerja praktik ini memiliki tiga tugas inti, yaitu membuat dokumen analisa software keamanan berbasis kriptografi yang sedang digunakan di divisi tim SKTI saat ini, membangun prototipe sistem pengamanan data rahasia berbasis kriptografi, dan membuat dokumen analisa dari prototipe yang sedang dikembangkan. Pelaksanaan kerja praktik ini dilakukan bersama dua rekan lainnya dengan cara take home dan berhasil diselesaikan sesuai dengan rancangan KAKP. Selama kerja praktik berlangsung, penulis berperan untuk mengatur pembagian tugas dalam membangun prototipe sistem pengamanan data rahasia berbasis kriptografi, menganalisa salah satu software keamanan berbasis kriptografi yang sedang digunakan oleh divisi tim SKTI, menerapkan algoritma kriptografi di prototipe aplikasi yang sedang dikembangkan, dan membuat user manual. Penulis melaksanakan kerja praktik ini dengan menyesuaikan ilmu yang telah didapatkan di kuliah. Untuk mata kuliah kriptografi, ilmu yang didapatkan masih berupa ilmu dasar sehingga penulis berusaha mencari informasi lebih lanjut yang lebih detail untuk menyelesaikan kerja praktik ini. Kendala yang penulis hadapi selama melaksanakan kerja praktik adalah tidak disediakannya komputer dan internet oleh pihak penyelia dan sulitnya mengakses implementasi algoritma kriptografi di JRE Java terkait masalah pembatasan policy oleh Java. Hal baru yang didapatkan selama kerja praktik ini lebih bersifat keilmuan seperti ilmu yang lebih spesifik dalam mengimplementasikan algoritma kriptografi. Penulis sangat merekomendasikan BI sebagai tempat kerja praktik karena pihak penyelia maupun pihak Human Resource Development (HRD) cukup memperhatikan dan membimbing pekerja praktik di BI.