Call Number | KA-179 (Softcopy KA-178) |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Penyempurnaan mekanisme pengelolaan manfaat proyek-proyek teknologi informasi di direktorat jenderal pendidikan tinggi berdasarkan hasil pengukuran activity goals dari kerangka kerja Val IT: studi kasus program Bidik Misi |
Author | Andriana Falahudin; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2011 |
Subject | IT governance domain practices and competencies |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-179 (Softcopy KA-178) | Indonesia | TERSEDIA |
Tata kelola Teknologi Informasi (TI) merupakan sesuatu yang menempati posisi penting dalam penegakan Good Governance. Tata kelola yang efektif dapat membantu sebuah organisasi dalam memastikan bahwa TI mendukung tujuan bisnis dari organisasi tersebut, dan dengan tepat mengatur resiko dan peluang yang terkait dengan TI. Mengukur pengelolaan manfaat dari penerapan proyek TI pada suatu organisasi adalah salah satu upaya dalam mencapai tata kelola TI yang efektif dan efisien. Metodologi yang dilakukan dalam penulisan ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan pendekatan teknik analisis berdasarkan pada activity goals dan activity metric yang terdapat pada kerangka kerja Val IT yang dikeluarkan oleh The IT Governance Institute (ITGI). Penelitian ini akan dilakukan pada program bidik misi di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional. Karena belum adanya suatu pengukuran dan mekanisme pengelolaan manfaat berdasarkan best practice yang ada terhadap proyek-proyek TI di Ditjen Dikti. Penelitian yang dilakukan ini adalah untuk menyusun mekanisme pengelolaan manfaat yang sudah dilakukan pada program bidik misi dan menyempurnakannya jika masih terdapat mekanisme yang belum sesuai dengan kaidah-kaidah yang terdapat pada kerangka kerja Val IT. Melalui penerapan kerangka kerja Val IT pada program bidik misi ini, diharapkan Ditjen Dikti mampu memaksimalkan pengelolaan manfaat pada proyek TI di dalam organisasinya, sehingga efektivitas dan efisiensi kerja dapat tercapai.