Sebagai organisasi yang selalu berusaha mencari keunggulan kompetitif dan meningkatkan kualitas produknya, model kematangan merupakan alat bantu yang esensial dalam mengevaluasi kematangan organisasi saat ini dan membantu organisasi untuk mengimplementasikan perubahan untuk suatu perbaikan dengan cara yang terstruktur. Portfolio, Programme and Project Management Maturity Model (P3M3) telah menjadi standar diantara model kematangan, menyediakan sebuah kerangka kerja dimana organisasi dapat mengevaluasi kinerjanya saat ini dan merencanakan perbaikan dengan hasil yang terukur berdasarkan praktik-praktik terbaik industri yang bersesuaian. PT X sering mengalami masalah seputar manajemen proyek, untuk mengatasi masalah tersebut secara terstruktur, penulis memulainya dengan mengukur tingkat kematangan manajemen proyek saat ini sampai memberikan rekomendasi langkah perbaikan untuk meningkatkan kematangan manajemen proyek sehingga terjadi perbaikan proses berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematangan manajemen proyek PT X saat ini berada pada level 2. Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kematangan manajemen proyek PT X adalah membentuk bagian kebijakan internal, bagian audit internal, utilisasi bagian pengembangan produk dan melakukan sosialisasi atas kebijakan yang dibuat.