Seiring dengan pertumbuhan transaksi outsourcing yang begitu pesat, maka kecenderungan perkembangan pasar outsourcing semakin menarik organisasi pengembang Teknologi Informasi (TI), untuk berkonsentrasi pada jalur penyedia outsourcing. Termasuk juga PT. XYZ, sebuah organisasi pengembang perangkat lunak yang sebagian besar resourcenya terserap di bisnis outsourcing. Dalam menjalankan bisnis outsourcing, terdapat permasalahan yang dapat menurunkan kualitas layanan bisnis outsourcing apabila tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu penulis akan menggunakan CMMI-SVC untuk meningkatkan kualitas layanan pada bisnis outsourcing di PT. XYZ. Untuk dapat meningkatkan kualitas layanan pada bisnis outsourcing menggunakan CMMI-SVC, maka pada penelitian ini dilakukan identifikasi terhadap practice yang telah diterapkan di PT. XYZ. Proses identifikasi dengan CMMI appraisal dilakukan dengan bantuan PIID and SCAMPI Tool (PST) DR. Ralf Kneuper. Hasil dari appraisal adalah berupa daftar kelemahan yang ditemukan dalam penerapan practice pada Process Area (PA) yang relevan dengan masalah outsourcing . Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa strategi yang dirancang untuk dapat membantu PT. XYZ dalam meraih Capability Level (CL) 2 pada PA yang relevan dengan masalah outsourcing. Pencapaian CL 2 pada PA yang dimaksud, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang disediakan bagi pengguna jasa outsourcing. Sehingga dengan adanya perbaikan kualitas pada proses outsourcing dengan menggunakan CMMI-SVC akan menjadi faktor pendorong PT. XYZ dalam berkompetisi di pasar outsourcing.