Pemprov. DKI Jakarta seperti termuat dalam RPJMD maupun pada Renstra Diskominfomas 2009-2012 telah menyebutkan beberapa program dan indikator untuk urusan Komunikasi dan informatika, dimana keberadaan indikator tersebut merupakan target yang harus dicapai oleh Diskominfomas Provinsi DKI Jakarta dalam kurun waktu 2009-2012 (Renstra Diskominfo DKI, 2009). Dari laporan LAK diskominfomas terlihat bahwa dari tahun 2009 s.d 2011 kinerja Diskominfomas rata-rata sudah memenuhi target, akan tetapi apabila dianalisa lebih lanjut dan dibandingkan dengan target awal yang ada dalam RPJMD sesungguhnya masih ada beberapa target yang belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keselarasan TI dengan organisasi pada Pemprov. DKI Jakarta dengan mengukur tingkat keselarasan strategi TI terhadap strategi organisasi serta untuk memberikan rekomendasi bagi perbaikan kinerja Pemprov. DKI Jakarta. Untuk mengukur keselarasan strategi TI terhadap strategi organisasi Pemprov DKI Jakarta, digunakan konsep Strategic Alignment Model yang diperkenalkan oleh Henderson dan Venkatraman, dan IT Balanced Scorecard yang diperkenalkan oleh Wim Van Grembergen dan Rik Van Bruggen. Sedangkan penilaian tingkat kematangan strategi TI terhadap strategi organisasi akan diukur dengan metode Maturity Model COBIT 4.1 (Control Objective on Information and related Technology). Hasil penelitian pengukuran tingkat keselarasan strategi TI dengan strategi organisasi di Pemprov. DKI Jakarta menunjukkan bahwa sudah terjadi keselarasan antara strategi TI dan strategi organisasi di Pemprov. DKI Jakarta, dimana saat ini Pemprov. DKI Jakarta berada pada perspektif technology transformation (transformasi teknologi). Sedangkan hasil pengukuran penilaian tingkat kematangan keselarasan strategi TI dengan strategi organisasi pada Pemprov. DKI Jakarta telah mengidentifikasi 25 proses dalam COBIT 4.1, dengan nilai rata-rata adalah 2,48 atau baru mencapai level repeatable but intuitive.