Call Number | T-1030 (Softcopy T-738) Source Code T-173 |
Collection Type | Tesis |
Title | Deteksi dan aproksimasi elips pada pengukuran kepala janin menggunakan particle swarm optimization berbasis randomized hough transform dua dimensi |
Author | I Putu Satwika; |
Publisher | Depok: Fakultas Ilmu Komputer, 2013 |
Subject | USG 2D, Randomized Hough Transform (RHT), Particle Swarm Optimization (PSO), biometri janin. |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-1030 (Softcopy T-738) Source Code T-173 | TERSEDIA |
Abstrak Nama : I Putu Satwika Program Studi : Magister Ilmu Komputer Judul : Deteksi dan Aproksimasi Elips Pada Pengukuran Kepala Janin Menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) Berbasis Randomized Hough Transform Dua Dimensi Alat Ultrasonografi (USG) merupakan alat yang paling sering digunakan untuk melakukan pemeriksaan janin dalam kandungan. Hal ini dikarenakan selain mampu memberikan gambaran terhadap keadaan janin dengan baik, alat ini bebas dari radiasi ionisasi sehingga tergolong aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode yang mampu melakukan proses deteksi dan pengukuran biometri janin secara otomatis khususnya biometri kepala janin. Adapun biometri tersebut adalah head circumference (HC) dan biparietal diameter (BPD) yang merupakan salah satu parameter yang sering digunakan oleh dokter untuk mengetahui umur serta pertumbuhan janin dalam kandungan. Kedua biometri ini dapat diukur dengan melakukan aproksimasi terhadap bentuk elips. Untuk melakukan proses ini maka diperlukan tahapan dimulai dengan melakukan segmentasi citra dengan teknik thresholding. Selanjutnya dilakukan proses deteksi menggunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO) dengan memanfaatkan fitness function yang diperoleh dari hasil vote menggunakan metode Randomized Hough Transform (RHT). Hasil pengukuran oleh sistem dibandingkan dengan hasil pengukuran secara manual oleh pakar. Uji coba juga dilakukan terhadap data sintetis dengan density noise 0,1 hingga 0,7. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa metode yang dikembangkan lebih baik daripada metode RHT, IRHT dan mEPSOHT untuk melakukan deteksi elips pada citra tersebut. Hasil eksperimen terhadap data sebenarnya yaitu USG 2D kepala janin diperoleh hasil rata-rata nilai hit dari metode yang dikembangkan lebih tinggi daripada metode lainnya namun hasil interrun dan interobserver variation tidak lebih baik dari metode lainnya. Hal ini dikarenakan metode yang dikembangkan lebih cenderung untuk terjebak pada local best dan tidak selalu tepat untuk melakukan deteksi pada citra kepala janin. Kata Kunci : USG 2D, Randomized