Knowledge sharing merupakan pertukaran informasi yang terjadi pada level individu, dimana pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang dapat tersebar dan tidak hanya berpusat pada 1 (satu) pihak saja. Menurut studi literatur yang telah dilakukan oleh penulis, knowledge sharing yang baik dapat meningkatkan inovasi pada individu yang bekerja dalam tim, meningkatkan kepuasan kerja, serta efektivitas kerja bagi seseorang. Oleh karena itu, studi lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi knowledge sharing terhadap inovasi, kepuasan, serta efektivitas kerja para dokter dilakukan pada penelitian ini. Penelitian ini berjenis survei dengan menyebarkan sejumlah kuesioner kepada responden dokter. Selanjutnya, hasil pengumpulan data diolah dan disajikan dalam bentuk analisa statistik. Adapun metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis variance, yaitu Partial Least Squares (PLS). Hasil diperoleh dari penelitian ini adalah terbuktinya hubungan positif antara faktor ego involvement terhadap attitude dan attitude terhadap perceived job effectiveness. Faktor attitude, subjective norm, dan enjoy juga helping terbukti berpengaruh terhadap knowledge sharing. Selain itu, ditemukan pula bahwa knowledge sharing berpengaruh secara signifikan terhadap innovation dan job satisfaction. Pada pengembangan lebih lanjut, diharapkan penelitian ini dapat memberikan implikasi pada pembuatan Knowledge Management System (KMS) di bidang kesehatan bagi para dokter, memberikan saran untuk pihak managerial pada organisasi kesehatan, serta memberikan kontribusi baru bagi penelitian lebih lanjut.