Call Number | KA-573 (Softcopy KA-570) MAK KA-233 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Penggunaan model 3 Quality untuk menganalisis faktor-faktor penggunan sistem informasi dan teknologi informasi: studi kasus bagian perencanaan sistem informasi STT-PLN |
Author | M. Yoga Distra Sudirman; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2014 |
Subject | Information quality |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-573 (Softcopy KA-570) MAK KA-233 | Indonesia | TERSEDIA |
Penyediaan sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI) yang baik dan mengatur segala bentuk layanan terkomputerisasi merupakan tugas pokok dari Bagian Perencanaan Sistem Informasi (BPSI) Sekolah Tinggi Teknik – Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tingginya angka keluhan mengenai layanan infrastruktur baik SI maupun jaringan yakni terdapat rata-rata gangguan 160 dalam bentuk layanan jaringan dan 170 bentuk layanan SI sesuai dengan laporan yang diterima melalui SMS center keluhan sistem kampus. Sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) didalam renstra BPSI tahun 2011-2016 bahwa sesuai dengan laporan gangguan tersebut sudah melampaui batas SLA yang telah direncanakan, sehingga terdapat kesenjangan antara layanan yang diberikan dengan layanan yang sesuai direncanakan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengukuran kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan akan dilakukan menggunakan model 3Quality. Model ini telah sukses dapat menilai tingkat kualitas yang telah diberikan kepada pengguna. Data akan dianalisis menggunakan tahapan yang terdapat pada Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan data primer yang langsung di dapat dari responden yakni pengguna SI/TI STT-PLN. Hasil analisis akan di dapat hipotesis yang valid sesuai dengan hasil analisis. Hasil tersebut akan menjadi menjawab pertanyaan penelitian yang dikemukakan pada indentifikasi permasalahan. Hasil kesimpulan menyatakan terdapat beberapa hipotesis yang sesuai dengan analisis yang telah dijalankan melalui beberapa tahapan yang diberikan didalam SEM. Terdapat sembilan hipotesis yang valid dan delapan lainnya dinyatakan tidak valid sesuai dengan hasil analisis SEM. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat meneliti untuk mengevaluasi sistem yang telah berjalan di institusi pendidikan lainnya dengan meningkatkan ke dalaman model yang ditawarkan oleh 3Quality. Peneliti menganggap bahwa model ini masih dapat dikembangkan agar benar-benar memenuhi kebutuhan institusi dalam mengevaluasi SI/TI yang diberikan kepada pengguna.