Call Number | KA-595 (softcopy KA-592) |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Pemanfaatan teknik data mining classification untuk pola pengisian jabatan struktural: studi kasus pemerintah kota Bogor |
Author | Tosan Wiar Ramdhani; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2014 |
Subject | Data Mining |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-595 (softcopy KA-592) | Indonesia | TERSEDIA |
Pemerintah Kota Bogor merupakan salah satu bagian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah pegawai lebih dari 9000 orang. Pengelolaan kepegawaian dilakukan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bogor (BKPP). BKPP membentuk tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dalam tugas pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan struktural Eselon IIA ke bawah. Baperjakat mengalami masalah dalam menyusun calon pejabat struktural yang selama ini dilakukan secara manual, meskipun sudah memiliki aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) sebagai aplikasi pengelolaan kepegawaian. Penelitian ini melakukan identifikasi pola pengisian jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bogor dengan menggunakan data jabatan struktural tahun 2009 hingga 2013 yang bersumber dari basis data SIMPEG. Berbagai algoritma data mining dari teknik classification diujicobakan untuk mengidentifikasi pola pengisian jabatan struktural. Dari hasil classification, algoritma Classification Rule with Unbiased Interaction Selection and Estimation (CRUISE) menjadi algoritma terbaik dalam akurasi class eselon dengan tingkat akurasi rata-rata sebesar 95,7% untuk setiap tingkat eselon. Pola yang dihasilkan dapat menjadi rules yang akan diimplementasikan sebagai modul baru dalam aplikasi SIMPEG yang berfungsi memberikan usulan dalam pengisian jabatan struktural yang ditempatkan secara otomatis. Urutan atribut yang secara dominan muncul pada setiap tingkat eselon adalah atribut jenjang jabatan, pangkat golongan, pendidikan dan pelatihan, tingkat pendidikan, masa kerja, pengalaman dalam unit kerja, serta umur.