Berdasarkan konsep vehicle routing. scheduling, and dispatching problem with Single Depot (VRSP/SD) yang telah diajukan oleh Chen (2000), suatu metode untuk memecahkan persoalan penentuan rute dan jadwal kendaraan dari satu depot (vehicle routing and scheduling with single Depot: VRSP/SD) berdasarkan metode algoritma genetika dan simulated annealing diajukan pada penelitian ini. Garis besar metode yang diajukan merupakan prosedur algoritma genetika. Matriks dua dimensi digunakan sebagai representasi jadwal scedule). Setiap kromoson direpresentasikan oleh suatu trip. Operasi crossover dilakukan melalui operasi pemindahan atau operasi pertukaran sekelompok pelanggan (user /customer). Di dalam operasi crossover dilakukan optimasi menggunakan metode simulated annealing. Percobaan dilakukan berdasrkan data nyata milik perusahaan pengiriman makanan harian dari satu depot ke 46 toko di Daerah Saitama, sebuah prefecture di negara Jepang. Perbandingan hasil eksperimen dengan metode sebelmnya yang menggunakan metode simulated annealing menunjukkan bahwa metode yang diajukan menghasilkan jadwal yang lebih baik dan lebih akurat dengan waktu komposisi yang lebih cepat.