Cellular automata (CA) adalah automata yang tersusun atas sel-sel, dimana masing-masing sel tersebut adalah sebuah finite automatan (FA). Penggabungan FA untuk membentuk CA, menimbulkan karakteristik yang berbeda dan lebih kompleks daripada karakter masing-masing FA penyusunnya. CA yang dihasilkan merupakan suatu model komputasi yang mampu menyelesaikan masalah-masalah kompleks dengan operasi-operasi sederhana. Tugas akhir ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik CA dengan mengimplementasikannya pada tiga masalah yaitu, game of life, pencarian jalan pada maze, dan simulasi penyebaran panas pada bidang 2 dimensi. Masing-masing masalah diatas akan diimplementasikan dengan menggunakan dua bahasa pemograman yang berbeda atau dua metode yang berbeda. Game of life diimplementasikan dengan menggunakan Java j2sdk1.3.1.dan GForth-0.5.0. Dari implementasi ini, dapat diketahui mengenai bagaimana mengimplementasikan CA dan bahwa bahasa pemograman fungsional dan berorientasi objek sesuai untuk mengimplementasikan CA. Setelah diimplementasikan, kedua program tersebut dibandingkan waktu eksekusinya, sehingga dapat diketahui pula kelebihan dan kekurangan Java dan GForth dalam hal kinerja, dalam mengimplementasikan CA. Pencarian jalan pada maze diselesaikan dengan menerapakan dua macam metode, yaitu metode backtrack dan CA. Hasil implementasi ini kemudian dicobakan untuk mencari jalan pada maze dengan sepasang entry/exit point dan beberapa pasang entry/exit ponit. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisa dan dibandingkanhasil dan kinerjanya. Dengan mengimplementasikan dan menganalisa masalah ini, dapat diketahui bagaimana CA mensimulasikan suatu sistem dan bagaimana kinerjanya jika dibandingkan dengan metode numerik