Call Number | KA-1435 (Softcopi KA-1421) MAK KA-1072 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Pemeringkatan kualitas produk enterprise service bus menggunakan analytical hierarchy process: studi kasus Kementerian Perdagangan |
Author | M.Rizki Pohan; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2020 |
Subject | Information systems integration, Analytical Hierarchy Process (AHP) |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1435 (Softcopi KA-1421) MAK KA-1072 | Ind | TERSEDIA |
Penerapan teknologi informasi di Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui layanan dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (e-government) membutuhkan adanya proses integrasi berbagai sistem informasi. Enterprise Service Bus (ESB) merupakan platform integrasi berbasis Service Oriented Architecture (SOA) dengan kemampuan interoperabilitas tinggi. Produk ESB memiliki berbagai fitur dan keunggulan berbeda, sehingga diperlukan metode pemilihan produk ESB yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan organisasi dalam hal ini lembaga pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pemeringkatan kualitas produk ESB menggunakan pendekatan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan kriteria penilaian berdasarkan model kualitas perangkat lunak. Kriteria penilaian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sepuluh kriteria dan 37 subkriteria, serta lima produk ESB yang dipilih menjadi alternatif solusi. Responden yang melakukan penilaian adalah pejabat yang bertanggung jawab dalam pengelolaan teknologi informasi di Kemendag. Hasil pemeringkatan produk ESB menempatkan produk webMethods dengan nilai tertinggi, diikuti oleh Mulesoft Anypoint, WSO2 Enterprise Integrator, Apigee Edge dan Talend Data Service Platform. Berdasarkan analisa hasil pemeringkatan produk ESB terhadap kesiapan Kemendag dalam implementasi produk ESB, Kemendag direkomendasikan untuk mempersiapkan beberapa aspek seperti keamanan, keandalan sistem, lingkungan uji coba dan fungsional sistem, serta perencanaan biaya dan anggaran, sehingga implementasi integrasi dengan produk ESB dapat berjalan dengan optimal.