Call Number | KA-1478 (Softcopi KA-1466) MAK KA-1118 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Strategi manajemen pengetahuan dalam pengelolaan pelaporan dan penanganan software defect: studi kasus Chataja |
Author | Joy Gabriel; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2021 |
Subject | Knowledge management |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1478 (Softcopi KA-1466) MAK KA-1118 | Ind | TERSEDIA |
Pengembangan software yang semakin masif ini memunculkan peluang baru berupa bisnis digital. Bisnis digital merupakan perusahaan yang menggunakan teknologi untuk menciptakan nilai baru dalam model bisnis, pengalaman pelanggan, dan kemampuan internal yang mendukung operasi intinya. Perusahaan sebagaimana living organism memiliki fase kehidupan, salah satunya adalah startup. Fase startup unik karena perusahaan masih dalam bentuk mencari model bisnis yang tepat. Startup juga identik dengan membuat pelanggan sebagai pusat operasi, pengembangan produk, dan pemasaran sehingga startup berlomba menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan cepat demi memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berubah. Melihat fakta tersebut, startup rentan untuk berubah. Untuk meminimalkan resiko perubahan, startup dikembangkan dilakukan secara iteratif. Startup memiliki banyak jenis, salah satunya adalah startup teknologi. Salah satu startup teknologi adalah ChatAja, startup bidang komunikasi dengan produk instant messaging buatan lokal terbesar di Indonesia. Sebagai startup, ChatAja dituntut untuk menghasilkan produk dengan kualitas sebesar 99% tanpa kerusakan (crash-free user). Namun, pada Oktober 2020, didapatkan crashfree user di angka 95,89%. Setiap penurunan 1% crash-free user, maka ChatAja kehilangan 4% pengguna. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa manajemen pengetahuan dapat menjembatani pengelolaan pelaporan dan penanganan software defect secara maksimal terutama dalam startup. Penulis memberikan solusi untuk menciptakan strategi manajemen pengetahuan pengelolaan pelaporan dan penanganan software defect yang spesifik untuk startup khususnya startup teknologi. Penelitian ini menghasilkan 4 (empat) KM Processes dan 2 (dua) KM Enablers yang kemudian diturunkan ke dalam aksi konkrit. KM Process tersebut adalah Knowledge Creation, Knowledge Storing, Knowledge Sharing, dan Knowledge Utilizing. Sedangkan pada KM Enabler adalah Technology Infrastructure dan People Competency.