Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number Dis-91 (Softcopy Dis-82)
Collection Type Disertasi
Title Building Digital Music Marketplace with Physical Item as a Trait Foundation for The Consumer, Artist Creator, and The Label, using The Design Science Research Framework
Author Nanang Husin;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2021
Subject
Location
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
Dis-91 (Softcopy Dis-82) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 48744
Nama : Nanang Husin Program Studi : Program Studi Doktor Ilmu Komputer (DIK) Judul : Membangun Marketplace Musik Digital dengan Sifat Barang Fisik sebagai Fondasi yang ditujukan untuk untuk Konsumen, Artis Pencipta, dan Pihak Label, dengan menggunakan Framework Design Science Research Ada tiga dari tujuh pemain utama di dunia musik, yaitu konsumen, pencipta artis dan label musik yang berperan signifikan dalam transformasi musik digital. Transformasi musik digital dapat mengurangi mempengaruhi ‘halangan untuk masuk’ dalam industry ini. Hal ini mengubah bisnis dari model bisnis tradisional yang berpusat pada toko menjadi model baru yang berpusat pada pelanggan. Sayangnya, hal yang paling meresahkan untuk setiap pihak di industry ini yaitu tentang pembajakan masih saja ada. Hal ini membuat perusahaan musik tidak percaya dengan perkembangan teknologi baru. Di lain sisi, para penyedia jasa music digital seperti Spotify sudah mulai tampak dan mendominasi. Tampaknya label rekaman sudah menjadi usang. Namun di kenyataannya, label rekaman masih tetap mendominasi sepuluh puncak tangga lagu. Faktor pendukung kesuksesan ini adalah mereka telah memulai mempunyai tim yang baik dan kompak untuk mengelola, mendukung dan menciptakan musisi dan lagu yang bagus dimana hal ini berbeda dari pendatang indie baru. Layanan musik saat ini belum dapat menemukan solusi gabungan yang baik yang cocok dengan keinginan dari tiga pemain utama di industri ini: pencipta, pengguna dan label musik. Kemudian, dengan melihat kondisi seperti ini, penelitian ini berusaha untuk menawarkan solusi terbaik untuk semuanya , yaitu dengan menciptakan satu pasar digital baru dengan memasukkan sifat-sifat barang fisik. Kombinasi keduanya akan dapat membuat orang menilai platform baru sebagai penawaran yang baik dan dapat mencegah pembajakan. Penelitian ini menggunakan metode campuran dan kerangka Design Science Research. Tujuannya adalah untuk membangun desain baru yang diusulkan dan memberikan beberapa bukti tentang pirac musik digital yang akan mengarah pada desain prototipe yang sesuai untuk solusi musik digital baru. Penelitian ini juga menggunakan teori Status Quo Bias (SQB) yang mengevaluasi output dan model seleksi Kano untuk membuat filter input untuk kebutuhan prototyping. Dari penelitian terlihat bahwa Framework DSR dapat digunakan untuk mengusulkan dan mengevaluasi layanan musik digital yang baik, bersama dengan model Kano dan Teori SQB. Hasil penelitian, evaluasi, dan umpan balik menunjukkan pengguna menyukai model yang diusulkan dibandingkan dengan solusi saat ini maupun dengan pembajakan yang ada. Kata kunci: pembajakan musik digital, dampak pembajakan, desain pasar musik digital, desain prototipe, penelitian sains desain untuk musik digital, teori status quo bias pada desain musik digital, model kano pada desain musik digital