Tidak ada review pada koleksi ini: 50650
ABSTRAK
Nama : Alfan Lesmana Adhitia, Hanna Jannatunna’iim, Novia Ramadani
Program Studi : Sistem Informasi
Judul : Analisis Faktor-Faktor Adoption Intention Sistem Registrasi
Rekening Online pada Bank Konvensional/Syariah Menggunakan
Model Push-Pull-Mooring
Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom. & Fathia
Prinastiti Sunarso, S.Kom., M.Sc.
Tren pemakaian sistem registrasi rekening online semakin meningkat dari tahun ke
tahun terutama saat pandemi Covid-19 pada bank konvensional dan syariah yang
mayoritas masyarakat Indonesia pakai. Perkembangan tersebut menandakan bahwa
semakin tinggi intensi untuk mengadopsi sistem registrasi rekening online sehingga
perlu diketahui faktor-faktor yang dapat berpengaruh. Teori yang digunakan adalah
Push-Pull-Mooring (PPM). Push factor terdiri dari perceived severity dan perceived
vulnerability yang diambil dari Protection Motivation Theory (PMT), serta perceived
inefficiency. Kemudian, Pull factor terdiri dari perceived ease of use dan perceived
usefulness dari Technology Acceptance Model (TAM), serta perceived privacy and
security. Lalu, mooring factor terdiri dari institution-based trust, perceived
innovativeness, serta social influence dari Theory of Acceptance and Use of Tech
(UTAUT). Usia dan tingkat pendidikan juga diteliti sebagai faktor moderasi hubungan
faktor-faktor PPM tersebut dengan adopsi. Penelitian dilakukan menggunakan
pendekatan explanatory sequential mixed methods dengan kuantitatif covariance-based
structural equation modelling (CB-SEM) yang dilanjutkan kualitatif. Hasil penyebaran
kuesioner daring yaitu 404 responden valid dan wawancara dengan 9 responden subset
dari responden kuesioner. Hasil analisis membuktikan bahwa faktor perceived severity
dan perceived vulnerability mendorong untuk adopsi, faktor perceived ease of use dan
perceived usefulness menarik untuk adopsi, serta semua mooring factor berpengaruh
terhadap adopsi. Namun, perceived inefficiency dan perceived privacy and security
tidak memengaruhi adopsi. Usia terbukti dapat memoderasi hubungan antara perceived
vulnerability, perceived usefulness, perceived privacy and security, dan institution-
based trust dengan adopsi, sedangkan tingkat pendidikan terbukti dapat moderasi
hubungan antara perceived vulnerability, perceived ease of use, dan social influence
dengan adopsi. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian terdahulu dan
dapat digunakan oleh bank sebagai penyedia sistem registrasi rekening online mengatur
strategi bisnis yang tepat.
Kata kunci:
Sistem registrasi rekening online, bank konvensional dan syariah, push-pull-mooring,
covid-19, adoption intention