Call Number | KA-1740 (Softcopy KA-1731) MAK KA-1449 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Evaluasi Kematangan Proses Pengembangan Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kota XYZ dengan Model CMMI V2.0 |
Author | Mohamad Hilmy Zhafrani; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2023 |
Subject | Software Process Improvement |
Location | FASILKOM-UI-MTI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1740 (Softcopy KA-1731) MAK KA-1449 | Ind | TERSEDIA |
Nama : Mohamad Hilmy Zhafrani Program Studi : Magister Teknologi Informasi Judul Evaluasi Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kota XYZ dengan Model CMMI V2.0 Kematangan Proses Pengembangan Aplikasi Sistem: Pembimbing : Kodrat Mahatma, S.T., M.Kom Prof. Dr. Ir. Eko K. Budiardjo, M.Sc
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) memfasilitasi pelaksanaan program dan anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kematangan pengembangan perangkat lunak menjadi salah satu indikator pemantauan dan evaluasi SPBE, yang menentukan keberhasilan dalam mengimplementasikan SPBE. Hasil pemantauan Kemenpan RB pada tahun 2022, tingkat kematangan SPBE pada proses pengembangan aplikasi adalah 3, sementara target nilainya adalah 5. Penelitian mixed method ini mengusulkan solusi untuk meningkatkan kematangan proses pengembangan aplikasi SPBE di Pemerintah Kota XYZ menggunakan pendekatan model CMMI V2.0. Pemilihan area praktik dilakukan dengan identifikasi dan penyelesaian masalah berdasarkan CMMI Adoption and Transition Guidance. Sembilan area praktik yang terpilih adalah EST, IRP, MC, PLAN, RDM, RSK, II, GOV, dan OT dengan total 82 praktik. Kuesioner dan wawancara diajukan kepada 1 Manajer Proyek, 1 Analis Sistem Informasi, dan 15 orang anggota tim pengembang aplikasi. Hasil tingkat kematangan CMMI pada proses pengembangan perangkat lunak adalah 1 (initial). Dari sembilan area praktik, 60 praktik atau 73% praktik masih memiliki kelemahan. Solusi yang diusulkan menghasilkan 241 aktivitas dan 147 produk kerja yang harus dilakukan. Dengan menerapkan roadmap yang dikembangkan, diharapkan organisasi bisa meningkatkan kematangan proses pengembangan perangkat lunaknya.