Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-2211 (Softcopy SK-1694)
Collection Type Skripsi
Title Comparative Analysis of E-Government Public Transportation Application Adoption in Jakarta Metropolitan Area Communities: A Case Study of KRL Access and MRT-J Applications Using the Extended Comprehensive Technology Acceptance Model (C-TAM)
Author Erika Hana Prasanti Muhammad Naufal Nariel;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2023
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-2211 (Softcopy SK-1694) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 51539
ABSTRAK Nama : Erika Hana Prasanti and Muhammad Naufal Nabiel Program Studi : Sistem Informasi Judul :Analisis Perbandingan Adopsi Aplikasi Transportasi Publik pada Masyarakat Jabodetabek: Studi Kasus KRL Access dan MRT-J Menggunakan Model Penerimaan Teknologi Komprehensif yang Diperluas (Extended Comprehensive Technology Acceptance Model/C-TAM) Pembimbing : Betty Purwandari, S.Kom., M.Sc., Ph.D Sebagai salah satu kota terpadat di dunia, Jakarta harus memiliki transportasi umum yang memadai untuk mencapai SDG 11: Sustainable Cities and Communities. Sistem transportasi yang saat ini sudah ada di Jakarta belum mencukupi kebutuhan seluruh penduduk. Untuk mendukung sistem ini, pemerintah juga harus terus meningkatkan aplikasi pendukung transportasi publiknya. KRL Access dan MRT-J adalah dua aplikasi populer yang digunakan oleh penduduk Jabodetabek dan merupakan bagian penting dari KRL Commuter Line dan MRT Jakarta, dua sistem transportasi umum yang dapat mengangkut paling banyak orang dalam satu kali perjalanan. Oleh karena itu, penulis mempelajari faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penerimaan teknologi dari kedua aplikasi tersebut untuk memperbaikinya di masa depan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sequential explanatory mixed-method research untuk menganalisis kedua aplikasi dan penulis memodifikasi Comprehensive-TAM sebagai model penelitian. Penulis menyebarkan dua kuesioner melalui media sosial dan menggunakan PLS-SEM untuk menganalisis secara kuantitatif. Sebanyak 544 dan 322 responden valid untuk aplikasi KRL Access dan MRT-J dianalisis untuk menguji hipotesis. Penulis kemudian melakukan uji independent-samples ttest untuk membandingkan adopsi kedua teknologi tersebut. Setelah analisis kuantitatif, wawancara mendalam (explanatory interview), dilakukan untuk mendukung hasil penelitian dan menjelaskannya dari sudut pandang responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 13 dari 15 hipotesis yang berhasil didukung dengan information timeliness sebagai variabel yang tidak berpengaruh. Dari penemuan riset ini, penulis merekomendasikan pengembang untuk memprioritaskan fitur penjadwalan kereta yang tepat waktu. Untuk aplikasi MRT-J, terdapat 10 dari 13 hipotesis yang berhasil didukung dengan information quality sebagai variabel yang tidak berpengaruh terhadap perceived ease of use dan perceived risk dan perceived ease of use sebagai variabel yang tidak berpengaruh terhadap behavioral intention to use. Hasil analisis ini berhasil disampaikan kepada manajer proyek dari aplikasi MRT-J melalui wawancara ahli dan beberapa penemuan sudah menjadi konsiderasi untuk pengembangan kedepannya. MRT-J, KRL Access, KRL Commuter Line, MRT Jakarta, C-TAM, Adopsi Teknologi, Analisis Komparatif