Call Number | SK-2335 (Softcopy SK-1817) |
Collection Type | Skripsi |
Title | Pengaruh Stimulus Lingkungan pada Intensi Penggunaan Keberlanjutan Massive Open Online Course (MOOC) yang Dimediasi oleh Interaksi dan Persepsi Nilai Pelajar |
Author | Lucius Rianto/Gerardus Abhirama Wicaksono/Ignatius Henriyanto Primai Renda; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2024 |
Subject | Massive Open Online Course (MOOC) |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2335 (Softcopy SK-1817) | TERSEDIA |
Nama Penulis 1 / Program Studi : Lucius Rianto / Sistem Informasi Nama Penulis 2 / Program Studi : Gerardus Abhirama Wicaksono / Sistem Informasi Nama Penulis 3 / Program Studi : Ignatius Henriyanto Primai Renda / Sistem Informasi Judul : “Pengaruh Stimulus Lingkungan pada Intensi Penggunaan Keberlanjutan Massive Open Online Course (MOOC) yang dimediasi oleh Interaksi dan Persepsi Nilai Pelajar” Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom. Nilamsari Putri Utami, M.Sc Keberadaan Massive Open Online Course (MOOC) telah mendistrupsi dunia pendidikan terutama di bidang e-learning dengan sistemnya yang bebas dan terbuka, membuat MOOC dapat diakses oleh siapapun selama memiliki akses internet. Namun, kemudian diketahui bahwa tingkat dropout rate MOOC mencapai lebih 90% yang turut memengaruhi intensi keberlanjutan MOOC. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh stimulus lingkungan terhadap intensi penggunaan keberlanjutan MOOC yang dimediasi oleh interaksi dan persepsi nilai pelajar. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan explanatory sequential design. Pendekatan kuantitatif dilakukan pada 452 responden yang pernah menggunakan MOOC untuk analisis data utama dan pendekatan kualitatif dilakukan pada 8 responden untuk menjelaskan hasil analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan faktor interactivity, personalization, sociability, dan reputation memengaruhi perceived value. Sementara itu, perceived value memengaruhi interaksi antara pelajar dengan konten dan antara pelajar dengan pengajar. Selain itu, intensi keberlanjutan dipengaruhi oleh interaksi antar pelajar dan interaksi antara pelajar dan pengajar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi penyedia layanan MOOC untuk merancang platform MOOC yang sesuai dengan kebutuhan pelajar. Kata kunci : MOOC, environmental stimulus, perceived value, continuance intention, structural equation modeling, student interaction