Call Number | SK-2407 (Softcopy SK-1889) Source code-857 |
Collection Type | Skripsi |
Title | Temu-Balik Pertanyaan Duplikat Pada Forum Kesehatan Berbahasa Indonesia Dengan Rank Fusion |
Author | Ilhan Firka Najia; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2024 |
Subject | Temu-Balik Pertanyaan Duplikat Pada Forum Kesehatan Berbahasa Indonesia |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2407 (Softcopy SK-1889) Source code-857 | TERSEDIA |
Nama : Ilhan Firka Najia Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Temu-Balik Pertanyaan Duplikat pada Forum Kesehatan Berbahasa Indonesia dengan Rank Fusion Pembimbing : Alfan Farizki Wicaksono, S.T., M.Sc., Ph.D. Syifa Nurhayati, M.Kom. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas penggunaan neural rerankers yang telah dilatih sebelumnya dalam meningkatkan kinerja model berbasis text matching seperti BM25 untuk digunakan dalam deteksi pertanyaan duplikat pada consumer health forum. Studi ini juga meneliti metode agregasi hasil reranking dari berbagai neural rerankers untuk menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan penggunaan reranker individual. Metode reranking pertama menggunakan BM25, diikuti oleh reranking kedua menggunakan model neural seperti cross-encoder/ms-marco-MiniLM-L-12-v2, paraphrase-MiniLM-L6-v2, dan lainnya. Tahap ketiga melibatkan teknik rank fusion seperti Borda Fuse, Condorcet, dan Weighted Combsum. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi reranking dengan neural reranker secara signifikan meningkatkan efektivitas model BM25, terutama saat menggunakan teknik rank fusion yang lebih canggih seperti Weighted Combsum. Studi ini menyarankan bahwa agregasi hasil reranking dapat mengatasi kelemahan individual reranker dan memberikan hasil yang lebih konsisten dan efektif. Penelitian ini membuka jalan untuk eksplorasi lebih lanjut dalam optimisasi kombinasi model untuk pencarian informasi yang lebih akurat dan efisien. Kata kunci: neural reranker, Okapi BM25, text matching, rank fusion, Weighted Combsum, Borda Fuse, Condorcet, temu-balik informasi, deteksi pertanyaan duplikat, konsultasi medis.