Call Number | SK-2465 (Softcopy SK-1947) Source Code-880 |
Collection Type | Skripsi |
Title | Analisis Korelasi Image Quality Assesment Objektif dan Subjektif pada Dataset Citra Koniq-10K |
Author | Carlo Tupa Indriauan; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2022 |
Subject | Image quality assessment (IQA) |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2465 (Softcopy SK-1947) Source Code-880 | TERSEDIA |
Nama : Carlo Tupa Indriauan Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Analisis Korelasi Image Quality Assessment Objektif dan Subjektif pada Dataset Citra KonIQ-10k Image Quality Assessment (IQA) adalah prosedur yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap kualitas suatu citra. IQA dapat dilakukan melalui metode subjektif maupun objektif. IQA subjektif menggunakan pengamat manusia sebagai penilai, dan dianggap sebagai cara paling optimal untuk menentukan kualitas citra. Akan tetapi, IQA subjektif cenderung sulit dilakukan, sehingga dikembangkan berbagai metode numerik objektif untuk menilai kualitas citra. Metrik no-reference (NR) IQA dapat menilai kualitas citra tanpa referensi citra ideal dan dimaksudkan untuk menjadi representasi nilai kualitas citra sesuai persepsi manusia. Oleh karena itu, metrik ini seyogyanya berkorelasi dengan IQA subjektif. Pada penelitian ini, dilakukan analisis korelasi IQA objektif melalui metrik no-reference IQA seperti BRISQUE, NIQE, dan PIQE dengan Mean Opinion Score (MOS) dari pengamat manusia pada dataset citra KonIQ-10k. Hasilnya menunjukkan tidak adanya korelasi yang signifikan, dengan nilai Pearson r dan Spearman ρ yang cukup rendah. Untuk mempelajari hal tersebut, dilakukan validasi analisis korelasi ulang dengan menggunakan skor MOS baru yang didapatkan secara mandiri. Untuk validasi ulang tersebut, dikembangkan suatu aplikasi untuk melaksanakan IQA subjektif melalui survei untuk memfasilitasi eksperimen psychovisual secara daring. Hasil validasi analisis korelasi tersebut mengkonfirmasi tidak adanya korelasi signifikan antara BRISQUE, NIQE, dan PIQE dengan MOS baru. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metrik NR-IQA yang ada saat ini masih belum mampu menggambarkan kualitas citra berdasarkan persepsi manusia dengan baik .