Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number DIS-138 (softcopy DIS-129) MAK PI-45 TR-CSUI-80/81
Collection Type Disertasi
Title Integrasi Warisan Budaya Indonesia Berbasis Metadata
Author Winangsari Pradani;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2023
Subject Metadata
Location
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
DIS-138 (softcopy DIS-129) MAK PI-45 TR-CSUI-80/81 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 55822
ABSTRAK

Nama - NPM : Winangsari Pradani - 1606947175 Program Studi : Doktor Ilmu Komputer Judul Disertasi : Integrasi Ontologi Warisan Budaya Indonesia Berbasis Metadata Pembimbing : Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D. Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D. Indonesia memiliki kekayaan warisan budaya benda dan tak benda melimpah yang berasal dari 1.340 suku bangsa dari 300 kelompok etnis, tersebar dari Sabang hingga Merauke. Menjaga kelestarian warisan budaya menjadi tantangan karena fakta bahwa beberapa kepunahan sudah dan terus terjadi. Diantara akar permasalahannya adalah karena belum ada data keseluruhan warisan budaya Indonesia yang terintegrasi sehingga dapat diketahui jumlah, deskripsi, dan status kelangkaannya. Di lain pihak, Kemendikbud mencatat ada tidak kurang dari 4.000 institusi dan komunitas kebudayaan yang memiliki data warisan budaya namun dalam berbagai bentuk. Bentuk warisan budaya yang disimpan dapat berupa fisik maupun dijital. Bentuk dijital juga terdiri dari data terstruktur maupun tak terstruktur. Data terstruktur yang dimiliki institusi dan komunitas ini juga memiliki format beragam. Format yang beragam menyebabkan sulitnya data diintegrasikan sehingga sosialisasi data warisan budaya Indonesia terbatas dan tidak dapat diketahui informasinya secara keseluruhan. Selain dari sisi sintaks (format) yang beragam, sisi semantik data warisan budaya juga kaya dalam artian bahwa setiap jenis memiliki atribut spesifik yang berbeda. Warisan budaya juga memiliki kaitan erat antara satu jenis dengan jenis lainnya. Ontologi adalah sebuah model konseptual yang dapat menggambarkan konsep dan relasi antar konsep secara formal. Beberapa peneliti terdahulu telah membuat ontologi untuk satu jenis warisan budaya spesifik seperti benda arkeologi dan tari. Penelitian ini mengajukan sebuah ontologi IndoCH yang dapat digunakan untuk merepresentasikan obyek-obyek warisan budaya Indonesia untuk jenis benda dan tak benda sesuai taksonomi UNESCO. Dasar skema yang dipakai adalah CIDOC CRM (Centre for Intercultural Documentation – Conceptual Reference Model), standar ISO untuk pencatatan data warisan budaya. Dengan ontologi ini, taksonomi UNESCO yang bersifat hirarkis diperkaya dengan informasi relasi antar jenis warisan budaya. Ontologi IndoCH memiliki arsitektur berlapis dan modular (layered and modularized) yang mendukung ontologi kolaboratif, yaitu ontologi yang dipakai dan dikembangkan bersama. Hal ini penting karena ontologi ini nantinya akan dipakai oleh banyak ahli dalam domain warisan budaya yang luas. Ontologi IndoCH dibangun menggunakan metodologi LMODIOO (Layered And Modularized Ontologi Development Integrated with Other Ontologi) yang merupakan gabungan framework dan metodologi pembangunan ontologi. Warisan budaya tidak hanya sisi konten yang perlu disimpan namun juga data yang bersifat pengelolaan koleksi. Institusi GLAM (Galleries, Libraries, Archives, Museums) mengelola koleksi dengan cara membangun katalog yang merupakan kumpulan metadata setiap koleksi. Satu set metadata MetaIndoCH telah dibangun pada penelitian ini yang dapat digunakan untuk mengelola data koleksi warisan budaya Indonesia. Pembangunan metadata ini dimulai dari desain model konseptual metadata yang membagi obyek warisan budaya menjadi obyek abstrak dan nyata, adopsi dari model konseptual grup satu FRBR (Functional Requirements for Bibliographic Records). Skema metadata MetaIndoCH kemudian dibangun dan terdiri atas tiga bagian: Metadata untuk Warisan Budaya Indonesia (konten, abstrak), Metadata untuk Manifestasi Warisan Budaya, dan Metadata untuk Penampil Warisan Budaya. Secara keseluruhan, penelitian ini menghasilkan tiga luaran, yaitu: (1) Daftar definisi dan deskripsi 40 jenis warisan budaya Indonesia; (2) IndoCH, yaitu ontologi warisan budaya Indonesia; dan (3) MetaIndoCH, yaitu metadata warisan budaya Indonesia. Ketiga luaran diharapkan menjadi sumbangsih penelitian ini pada kegiatan pengumpulan, penyimpanan, dan integrasi data untuk pemanfaatan warisan budaya Indonesia lebih luas.