Call Number | KA-1915 (Softcopy KA-1900) MAK KA-1546 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Perancangan dan Evaluasi Antarmuka Platform Pembelajaran Pengurangan Sampah Makanan: Studi Kasus Mama4Planet |
Author | Lina Fitra; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025 |
Subject | User-centered Design |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1915 (Softcopy KA-1900) MAK KA-1546 | Indonesia | TERSEDIA |
Sampah makanan adalah penurunan kuantitas pangan yang terjadi pada proses distribusi, pemasaran, dan konsumsi baik karena rusak, dibuang tanpa digunakan, maupun sisa konsumsi. Selain menjadi ancaman lingkungan dan bentuk pemborosan sumber daya, isu ini menjadi ironi ditengah angka kelaparan dan kekurangan nutrisi yang juga tinggi. Sektor rumah tangga merupakan sektor dominan penyumbang sampah makanan yang disebabkan oleh buruknya perilaku konsumen mulai dari tahap perencanaan, pembelian, penyimpanan, penyajian, konsumsi, dan pengelolaan sisa makanan. Pengurangan sampah makanan dari sumbernya patut menjadi prioritas melalui perubahan perilaku di tingkat rumah tangga. Peningkatkan pemahaman masyarakat untuk mendorong perubahan perilaku menjadi tujuan yang ingin dicapai melalui edukasi pengurangan sampah makanan seperti yang dilakukan oleh Mama4Planet pada studi kasus ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi antarmuka platform pembelajaran pengurangan sampah makanan Mama4Planet. Penelitian ini merupakan penelitian mixed-method exploratory dan menggunakan pendekatan user-centered design. Pengambilan data kebutuhan dilakukan melalui wawancara stakeholder dan 15 pengguna. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan luaran berupa tiga persona pengguna yang dikembangkan lebih lanjut menjadi user journey map dan value proposition canvas. Sebanyak 8 user flow dan 19 wireframe menjadi luaran solusi desain yang dihasilkan pada tahap ini. Selanjutnya, tahap prototyping dilakukan dengan memberikan interaksi antar halaman dan komponen lain yang mengacu pada user flow. Tahapan selanjutnya yaitu evaluasi solusi desain yang dilakukan melalui dua kali usability testing dan satu kali wawancara kontekstual. Hasil dari dua iterasi usability testing menunjukkan adanya peningkatan completion rate, time-based efficiency, dan skor SUS. Peningkatan nilai completion rate terlihat pada 7 dari 8 task. Lalu pada perhitungan time-based efficiency juga ditemukan peningkatan nilai pada 7 dari 8 task. Sementara berdasarkan perhitungan skor SUS terjadi peningkatan skor dari 63,8 atau grade C- menjadi 79,0 atau A-.