Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1965 (Softcopy KA-1953) MAK KA-1600
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis Faktor yang Memengaruhi Adopsi Aplikasi Mobile Diet Sehat pada Kelompok Usia Dewasa
Author Rima Zakiah Putri;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025
Subject Healthy diet mobile app
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1965 (Softcopy KA-1953) MAK KA-1600 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 55944
ABSTRAK

Kelompok usia dewasa, yang terdiri dari individu berusia 18 hingga 45 tahun, merupakan bagian penting dari populasi produktif di Indonesia. Pada tahun 2022, kelompok ini mencapai 69,3% dari total populasi, memberikan peluang besar bagi negara dalam memanfaatkan bonus demografi. Namun, tingginya prevalensi penyakit tidak menular (PTM), yang menyebabkan 53% kematian prematur, menjadi tantangan serius yang perlu diatasi. Teknologi bisa berperan penting dalam mendukung gaya hidup sehat, salah satunya melalui aplikasi mobile kesehatan. Aplikasi mobile diet sehat dapat membantu pengguna mengatur pola makan dan aktivitas fisik. Meski potensinya besar, adopsi aplikasi ini masih rendah. Salah satu kendala utama adalah sulitnya mempertahankan motivasi pengguna dalam mencapai tujuan kesehatan mereka. Tantangan ini menunjukkan bahwa motivasi menjadi kunci keberhasilan dalam penggunaan aplikasi diet sehat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami berbagai faktor yang memengaruhi kelompok usia dewasa dalam mengadopsi aplikasi mobile diet sehat. Kerangka penelitian menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) yang diperluas dengan menambahkan faktor eksternal, yaitu trust, perceived health threat, health consciousness, health conditions, dan body image. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini merupakan pengguna yang telah menggunakan berbagai aplikasi mobile diet sehat, seperti Cronometer, FastEasy, Fastic, FatSecret, KFasting, Lifesum, Lose It!, dan MyFitnessPal. Aplikasi-aplikasi ini dipilih karena sebagian besar memiliki fitur pelacakan kalori yang memungkinkan pengguna untuk memantau asupan kalori dan pembakaran kalori harian secara efektif—komponen penting dalam mendukung perilaku diet sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-method. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap 218 responden valid menggunakan Partial Least Squares–Structural Equation Modeling (PLS-SEM), sedangkan wawancara kualitatif dilakukan untuk menggali wawasan lebih mendalam terkait faktor-faktor yang memengaruhi adopsi aplikasi diet sehat. Jumlah informan wawancara sebanyak sepuluh orang, yang sebelumnya berpartisipasi dalam pengisian kuesioner, dengan latar belakang kondisi kesehatan yang beragam—sebagian memiliki kondisi kesehatan tertentu, sementara sebagian lainnya tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor effort expectancy, social influence, price value, health conditions, dan body image secara signifikan memengaruhi adopsi aplikasi diet sehat. Selain itu, ditemukan adanya perbedaan faktor yang dominan antara dua kelompok pengguna. Pada kelompok usia dewasa dengan kondisi kesehatan tertentu, faktor utama yang memengaruhi adopsi aplikasi adalah effort expectancy, social influence, dan body image. Sebaliknya, pada kelompok usia dewasa tanpa kondisi kesehatan tertentu, faktor dominan yang memengaruhi adopsi aplikasi adalah effort expectancy, social influence, health consciousness, health conditions, dan body image.