Perkembangan pesat industri e-commerce di Indonesia telah meningkatkan kebutuhan akan layanan logistik yang efisien dan efektif. Menyadari urgensi ini, perusahaanperusahaan di Indonesia berlomba-lomba menyediakan layanan terbaik, termasuk PT XYZ. Untuk meningkatkan performa dan bersaing dengan kompetitor, PT XYZ menekankan knowledge sharing antar karyawan guna meningkatkan inovasi sehingga dapat memaksimalkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi praktik knowledge sharing dari perspektif karyawan PT XYZ dan bagaimana pengaruhnya terhadap kemampuan inovasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode explanatory sequential mixed-method dengan melakukan survei terhadap 169 karyawan PT XYZ untuk data kuantitatif dan wawancara dengan 9 responden untuk memvalidasi hasil secara kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan partial least squares structural equation modelling menggunakan SmartPLS4. Analisis kualitatif dilakukan menggunakan content analysis. Hasil penelitian membuktikan bahwa management support, organization structure, organization culture, dan reward memberikan pengaruh dalam praktik knowledge sharing di PT XYZ. Sementara itu, motivation, IT support, dan perceived of usefulness tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik knowledge sharing. Penelitian juga menemukan bahwa praktik knowledge sharing berpengaruh signifikan terhadap innovativeness atau kemampuan inovasi. Hasil ini menguatkan penelitian sebelumnya terkait knowledge sharing dan kemampuan inovasi perusahaan. Selain itu, temuan ini dapat memberikan wawasan baru bagi PT XYZ untuk meningkatkan kemampuan inovasi melalui knowledge sharing, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan.