Di tengah pesatnya perubahan dan dinamika era digital saat ini, pengetahuan telah menjadi aset penting untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan perusahaan. Pengelolaan pengetahuan yang efektif tidak hanya berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga mendorong inovasi dan adaptasi perusahaan dalam menghadapi pasar yang sangat kompetitif. Meskipun demikian, PT XYZ saat ini belum memiliki metode yang efektif untuk mengukur aspek-aspek penting dalam manajemen pengetahuan, sehingga implementasinya belum mencapai tingkat optimal. Oleh karena itu, pengukuran tingkat kematangan manajemen pengetahuan menjadi esensial untuk membantu organisasi memfokuskan dan memprioritaskan area yang relevan agar penerapannya berjalan optimal. Penelitian ini berupaya mengukur tingkat kematangan tersebut dan mengusulkan rekomendasi demi semakin efektif dan efisien aktivitas manajemen pengetahuan PT XYZ. Dengan menggunakan model kematangan G-KMMM, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, tingkat kematangan manajemen pengetahuan PT XYZ berada pada tingkat 3 (defined). Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan telah memiliki prosedur dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang memadai terkait aktivitas manajemen pengetahuan. Untuk mencapai tingkat kematangan yang lebih tinggi, sembilan rekomendasi perbaikan telah diajukan dan diharapkan dapat diimplementasikan oleh PT XYZ.