PT XYZ sebagai salah satu penyedia infrastruktur sistem pembayaran di Indonesia, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan infrastruktur jaringan untuk mendukung layanan Managed-Service ATM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mempersiapkan strategi migrasi infrastruktur jaringan ATM dari pengelolaan Bank ke PT XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di PT XYZ. Data primer dikumpulkan melalui wawancara, dan data sekunder melalui studi dokumen organisasi. Implementasi infrastruktur jaringan dilakukan dengan menggunakan metodologi waterfall selama instalasi Router Cisco, Switch Cisco, dan Firewall Fortigate, yang dilanjutkan dengan integrasi link backhaul service provider ATM di Data Center PT XYZ. Migrasi jaringan dilakukan dengan pendekatan phased migration. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam Service Level Agreement (SLA), dari rata rata 98,31% menjadi 99,53%, yang mengindikasikan peningkatan performa dan keandalan layanan ATM. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi PT XYZ dalam menyusun strategi migrasi infrastruktur TI untuk mendukung bisnis ATM, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat daya saing di era digital. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat mendorong penelitian lanjutan yang lebih mendalam dalam teknologi jaringan ATM. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memperbanyak studi empiris dan terapan di sektor publik, yang pada akhirnya berkontribusi pada inovasi dan peningkatan layanan perbankan di Indonesia.