Rumah Sakit (RS) XYZ merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) berbentuk Rumah Sakit tipe-B milik Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Capaian pemantauan aliran data layanan RS XYZ ke SATUSEHAT Kemenkes minggu ke-8 Tahun 2025 belum maksimal, baru mencapai 50% atau termasuk kategori klasifikasi 3, selain itu RS XYZ menghadapi kurangnya konsistensi dan kelengkapan data yang dimiliki, kedua hal tersebut dapat mengindikasikan kurangnya interoperabilitas data dan mengerucut pada adanya permasalahan kurangnya manajemen kualitas data yang dimiliki RS XYZ. Peneliti menggunakan pendekatan Loshin’s Data Quality Management Maturity Model dan Data Quality Management - Data Management Body of Knowledge DQM - DMBOK untuk mengetahui Tingkat kualitas data pada RS XYZ dan memberikan rekomendasi perbaikan kualitas data serta menyusun rencana implementasi perbaikan kualitas data pada RS XYZ. Dari penelitian ini diketahui kondisi terkini kualitas data menunjukkan tingkat kematangan adalah 1,91 dari nilai maksimal 5,0 atau berada di level 1 (awal), menunjukkan proses yang digunakan untuk penjaminan kualitas data pada RS XYZ pada umumnya bersifat ad hoc dengan upaya paling besar untuk menanggapi masalah kualitas data. Rekomendasi perbaikan kualitas data dan rumusan rencana implementasi peningkatan manajemen kualitas data disampaikan dalam dua tahap, dengan rekomendasi spesifik penyelesaian permasalahan kualitas data pada RS XYZ yaitu Aktivitas DQM DMBOK ke-9 “Mengukur dan memantau kualitas data” pada komponen Teknologi Kualitas Data (E.5) rencana implementasi pada tahap I. Besar harapan agar RS XYZ untuk menerapkan kualitas data yang baik dan dapat mendukung program SATUSEHAT Kemenkes.