Barcode | SK-483 |
Pengarang | Syarif Hidayatullah; |
No. Induk | 02/9527 |
Pembimbing | Eko Budiardjo |
Tahun buku | 2002 |
Barcode RFID baru | 11773261 |
Tahun Angkatan | 1997 |
Progam Studi | Ilmu Komputer |
Lokasi | FASILKOM-UI; |
Tanggal Datang | 04/03/2002 |
Abstrak Indonesia |
Applications service provider (ASP) adalah sebuah pendekatan baru dalam penggunaan software. ASP menyediakan layanan penyewaan aplikasi yang dikelola secara terpusat dengan menggunakan satu atau lebih server. Aplikasi yang disewakan diakses melaui jaringan internet atau jaringan pribadi. perusahaan ASP menginstalasi, mengkonfigurasi dan mengelola aplikasi yang disewakan tersebut. ASP menjawab permsalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penerapan sistem Teknologi Informasi (TI). Dengan penyewaan, pengguna ASP tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lisensi software yang mahal. Perusahaan juga tidak perlu membeli server yang mahal dan rumit dalam pengelolaannya. Semua infrastruktur untuk mendeploy software tersebut, dikelola oleh perusahaan SAP, sehingga perusahaan tidak perlu lagi mencari staf TI yang berpengalaman untuk mengurus sisetm TI mereka. Sementara itu dengan kehadiran internet sebagai sarana komunikasi, memberikan dampak positif bagi dunia pengembangan software. Pengembangan software tidak harus berada pada suatu tempat, tapi bisa dilakukan dari berbagai tempat, waktu yang berbeda, dengan orang yang sama sekali belum pernah bertemu atau mengenal secara fisik. Konsep pengembangan ini dinamakan Virtual Software Industry (VSI). Penelitian ini berusaha untuk mempertemukan konsep ASP dengan dunia pengembangan software, dalam hal ini penerapan konsep ASP dalam VSI. Sebagai studi kasus, pada penelitian ini dibuat sebuah alat bantu pemodelan. Penulis menamakannya Web Based Use case modelling (WBUCM), yaitu alat bantu yang dipergunakan untuk memodelkan use case. |
Daftar Isi | DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN BAB. II APPLICATION SERVICE PROVIDER (ASP) 2.1. DEFINISI ASP 2.2. LATAR BELAKANG ASP 2.2.1. Teknologi sebelum era ASP 2.2.2. Pemicu timbulnya ASP 2.2.3. Pasar ASP 2.3. TIPE ASP 2.4. PENGGUNA ASP 2.5. KEUTUNGAN PENGGUNAAN ASP 2.6. TEKNOLOGI ASP 2.6.1. Komponen ASP 2.6.2. Arsitektur ASP 2.6.3. Teknologi untuk mengantarkan ASP ke klien 2.6.4. Cara pengaksesan pengguna BAB. III PENERAPAN ASP DALAM VIRTUAL SOFTWARE INDUSTRY 3.1. Paradigma dalam pengembangan software 3.2. Alat bantu dalam pengembangan software 3.3. Pengembangan lintas geografis 3.4. Virtual software industry 3.5. Penerapan ASP dalam virtual software industry 3.6. Pengembangan aplikasi web based use case modeling (WBUCM) 3.6.1. Analisa kebutuhan sistem secara umum 3.6.2. Alasan pemilihan prototipe 3.6.2.1. Rational Unified Process (RUP) 3.6.2.2. Pemodelan dan UML 3.6.2.3. Diagram Use case 3.6.3. Masalah dalam pengembangan BAB.IV RANCANG BANGUN WEB BASED USE CASE MODELING (WBUCM) 4.1. Analisis kebutuhan 4.1.1. Use case sistem manajemen 4.1.2. Use aplikasi 4.2. Perancangan Kebutuhan 4.2.1. Diagram sekuensial 4.2.1.1. Sequence diagram untuk sistem manajemen 4.2.1.2. Sequence diagram untuk aplikasi 4.2.2. Rancangan basis data WBUCM 4.2.3. Rancangan antar muka 4.3. IMPLEMENTASI 4.3.1. Teknologi yang dipergunakan 4.3.1.1. Java 4.3.1.2. Applet dan signed applet 4.3.1.3. MySQL 4.3.1.4. Skrip PHP 4.3.2. Penjelasan lingkungan pengembangan 4.3.3. Gambaran umum sistem 4.3.4. Alur kerja aplikasi 4.3.4.1. Alur kerja sistem manajemen 4.3.4.2. Alur kerja aplikasi BAB.V. PENGGUNAAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Pengujian 5.1.1. Metode pengujian 5.1.2. Batasan pengujian 5.1.3. Lingkungan pengujian 5.1.4. Hasil pengujian 5.2. Pembahasan BAB.VI. PENUTUP 6.1. Kesimpulan 6.2. Saran |
Judul | Penerapan konsep application servuce provider dalam virtual software industry/ Syarif Hidayatullah |
Asal | FASILKOM UI |
NPM | 1297000986 |
Fisik | xii, 89 hlm.;il; 27 cm. |
Bahasa | Ind |
Penerbitan | Depok: Fasilkom UI, 2002 |
No. Panggil | SK-0483 |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-0483 | 02/9527 | TERSEDIA |
Applications service provider (ASP) adalah sebuah pendekatan baru dalam penggunaan software. ASP menyediakan layanan penyewaan aplikasi yang dikelola secara terpusat dengan menggunakan satu atau lebih server. Aplikasi yang disewakan diakses melaui jaringan internet atau jaringan pribadi. perusahaan ASP menginstalasi, mengkonfigurasi dan mengelola aplikasi yang disewakan tersebut. ASP menjawab permsalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penerapan sistem Teknologi Informasi (TI). Dengan penyewaan, pengguna ASP tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lisensi software yang mahal. Perusahaan juga tidak perlu membeli server yang mahal dan rumit dalam pengelolaannya. Semua infrastruktur untuk mendeploy software tersebut, dikelola oleh perusahaan SAP, sehingga perusahaan tidak perlu lagi mencari staf TI yang berpengalaman untuk mengurus sisetm TI mereka. Sementara itu dengan kehadiran internet sebagai sarana komunikasi, memberikan dampak positif bagi dunia pengembangan software. Pengembangan software tidak harus berada pada suatu tempat, tapi bisa dilakukan dari berbagai tempat, waktu yang berbeda, dengan orang yang sama sekali belum pernah bertemu atau mengenal secara fisik. Konsep pengembangan ini dinamakan Virtual Software Industry (VSI). Penelitian ini berusaha untuk mempertemukan konsep ASP dengan dunia pengembangan software, dalam hal ini penerapan konsep ASP dalam VSI. Sebagai studi kasus, pada penelitian ini dibuat sebuah alat bantu pemodelan. Penulis menamakannya Web Based Use case modelling (WBUCM), yaitu alat bantu yang dipergunakan untuk memodelkan use case.