Judul atau topik utama dari kerja praktek ini adalah pengembangan Sistem Administrasi Perjalanan Dinas PT. PLN (Persero). Setiap perjalanan dinas yang dilakukan oleh pegawai PT. PLN (Persero) harus melalui proses administrasi pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang diketahui dan disetujui oleh pejabat yang berwenang. Proses administrasi ini termasuk perincian biaya perjalanan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses administrasi pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tersebut melalui enam tahapan utama. Tahapan itu adalah pembuatan Formulir Permohonan SPPD oleh Sekretaris Manajer Bidang (MB), Persetujuan Formulir Permohonan SPPD oleh MB, persetujuan Formulir Permohonan SPPD oleh MB, pengevaluasian Formulir Permohonan SPPD oleh Deputy Manager Sekretariat dan Rumah Tangga (DM SRT), persetujuan oleh Manajer Bidang Umum atau General Manager, Kemudian perincian biaya oleh DM SRT, dan akhirnya persetujuan biaya perjalanan dinas oleh deputy Manager Keuangan. Setelah melalui keenam tahapan utama tersebut, pegawai yang melakukan perjalanan dinas tersebut sudah dapat mengambil dana perjalanan dinas kemudian melaksanakan perjalanan dinasnya. Landasan metodologi yang penulis gunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metodologi System Development Life Cycle (SLDC) yang disesuaikan dengan keadaan di dalam perusahaan dan waktu pengerjaan kerja praktek ini. Tahapan tahapan yang dilakukan dalam pengembangan sistem adalah tahapan analisa (User Requirement), Perancangan, dan implementasi. Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah untuk meningkatkan effisiensi serta tertib administrasi dalam pelaksanaan perjalanan dinas oleh pegawai PT. PLN (Persero). Proses pencatatan dan persetujuan dilakukan secara komputerisasi dan data-data tersebut tersimpan di dalam basis data. Selain itu sistem ini juga dapat melakukan penelusuran proses pembuatan SPPD serta menampilkan laporan SPPD-SPPD yang sudah dibuat dalam suatu periode dan perbindang.