Pada masa lalu, hal terpenting bagi sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang manufakturing adalah bagaimana membuat suatu hasil produk yang berkualitas terbaik untuk dapat meningkatkan derajat kompetisinya. Saat ini selain yang sudah disebut di atas, yang juga menjadi isu terpenting adalah bagaimana melakukan proses efisiensi terhadap pengaturan logistik dan proses manufakturing serta cara pengiriman hasil produk menjadi seefisien mungkin. Thesis ini bermaksud untuk melakukan penelitian penerapan supply chain management di PT.T. Thesis ini meliputi penelitian mengenai supply chain yang diperoleh dari berbagai sumber untuk memperoleh metodologi penerapan yang tepat. Kemudian hasil penelitian mengenai masalah supply chain management tersebut digunakan untuk melakukan kajian perencanaan pengimplementasian supply chain management di PT. T, yaitu dengan cara melakukan analisa bisnis proses yang berhubungan dengan aktifitas supply chain management serta menganalisa kondisi system informasi yang dush dimiliki oleh PT. T. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan terdiri dari Five Forces. Porter dan Value Chain analysis. Analisa kondisi sistem informasi, yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemungkinan penggunaan teknologi informasi yang sudah dimiliki tersebut dalam mendukung aktifitas yang melibatkan inter-organizational seperti-supply chain management. Mengingat luasnya cakupan supply chain management yang melibatkan supplier, manufaktur dan dealer, maka dalam penelitian ini dibatasi hanya pada aktifitas yang menjembatani aktifitas antara supplier dan manufaktur, yaitu proses penerimaan komponen dari supplier mulai dari proses pemesanan (ordering ) sampai proses penerimaan di PT T. Dari hasil penelitian ini diharpkan diperoleh gambaran langkah-langkah perencanaan pengimplementasian supply chain management di PT. T, yang dipadukan dengan pemakaian teknologi informasi yang sesuai sehingga diperoleh hasil yang optimum.