Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number T-1029 (Softcopy T-737) Source Code T-172
Collection Type Tesis
Title Pengaruh single vs multiple prototype menggunakan metode incremental learning pada algoritma fuzzy neuro generalized learning vector quantization (FNGLVQ)
Author Khairani Djahara;
Publisher Depok: Fakultas Ilmu Komputer, 2013
Subject Dynamic, FNGLVQ, Gaussian Mixture Models, Multiple prototype, Single prototype, Random, Static, Threshold.
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
T-1029 (Softcopy T-737) Source Code T-172 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 40902
ABSTRAK

ABSTRAK Nama : Khairani Djahara Program Studi : Magister Ilmu Komputer Judul : Pengaruh Single vs MultiplePrototype Menggunakan Metode Incremental Learning pada Algoritma Fuzzy Neuro Generalized Learning Vector Quantization (FNGLVQ) Pemilihan prototype menggunakan single prototype memiliki kelemahan dimana daerah yang minor (distribusi datanya sedikit) belum dapat ter-cover dengan baik, sehingga dibutuhkan penggunaan multiple prototype agar data yang memiliki ketersebaran data yang tidak merata pada kelas yang sama dapat terwakilkan. Pada penelitian kali ini, akan diterapkan suatu metode incremental learning yang akan diintegrasikan dengan algoritma FNGLVQ. Metode incremental learning yang digunakan adalah metode random, statis dan dinamis. Metode random dilakukan dengan cara memilih prototype dari luar secara random dengan penetapan jumlah 2,5,10 dan 20 prototype perkelasnya; metode statis dengan memanfaatkan sifat keabuan dari nilai similaritas fuzzy yaitu menggunakan threshold di bawah nilai 0.5, 0.4, 0.3, 0.2 dan 0.1 sebagai kriteria pemasukan prototype sementara untuk metode dinamis juga menggunakan threshold yang diadaptasi dari penelitian (Xu Ye, 2012), namun dalam penelitian ini akan dilakukan penyesuaian mengikuti bentuk prototype yang digunakan yaitu dalam bentuk fuzzy. Dari keseluruhan metode incremental learning ini yang digunakan baik random, statis maupun dinamis, akurasi meningkat sebesar ±3 – 5% dari single prototype. Sementara untuk metode dinamis sendiri memiliki keunggulan di atas rata-rata dari metode random maupun statis baik dalam hal akurasi dan efisiensi jumlah prototype yaitu sebesar 94.78% dengan ±7 buah prototype pada uji data simulasi dengan menggunakan gaussian mixture models. Kata Kunci : Dinamis, FNGLVQ, Gaussian Mixture Models, Multiple prototype, Single prototype, Random, Statis, Threshold.