Nama : Budiarti Program Studi : Magister Ilmu Komputer Judul : Evaluasi Kebergunaan (Usability) ChatGPT Menuju Rekomendasi Desain Chatbot Edukasi Berbasis AI Pembimbing 1 : Prof. Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D Pembimbing 2 : Dr. Rizal Fathoni Aji, S.Kom., M.Kom. Chatbot merupakan teknologi yang menjanjikan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dengan berpedoman pada teori konstruktivisme Jerome Bruner dan Zone of Proximal Development (ZPD) dari Lev Vygotsky, chatbot dapat dirancang untuk mengintegrasikan strategi scaffolding serta mempertimbangkan aspek sosial-emosional. Dalam penelitian ini, chatbot edukasi berbasis AI yang diberi nama Phybot dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam Learning Management System (LMS) Moodle. Proses pengumpulan kebutuhan pengguna dilakukan melalui survei, Focus Group Discussion (FGD), pertanyaan terbuka kepada guru fisika, dan wawancara dengan pakar pendidikan. Informasi yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk merancang prototipe Phybot. Evaluasi prototipe dilakukan melalui usability testing, kuesioner System Usability Scale (SUS), Bot Usability Scale (BUS), dan penilaian desain antarmuka berbasis Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design, serta wawancara untuk analisis kognitif kontekstual. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Phybot memiliki skor SUS sebesar 79,32, yang mencerminkan tingkat kebergunaan yang baik, serta skor rata-rata BUS sebesar 4,15, yang menunjukkan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi. Siswa mengapresiasi kemudahan akses, respons sistem yang cepat, dan fitur interaktifnya. Namun, beberapa kebutuhan tambahan diidentifikasi, seperti peningkatan visualisasi interaktif, fitur personalisasi, dan penguatan kredibilitas respons. Hasil evaluasi merekomendasikan perbaikan pada visualisasi konsep fisika, dan adaptasi berbasis gaya belajar siswa untuk meningkatkan efektivitas pedagogis Phybot. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan desain chatbot edukasi yang lebih efektif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan pedagogis siswa. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk pengembangan teknologi chatbot serupa di masa depan yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi secara holistik.