Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number T-1204 (Softcopy T-912) Mak-014
Collection Type Tesis
Title Perancangan Model Smart City Readiness berdasarkan Technology-Organization-Environment (TOE) Framework
Author Made Ayu Aristyana Dewi;
Publisher Depok : Fak. Ilmu Komputer, 2018
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
T-1204 (Softcopy T-912) Mak-014 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 45749
ABSTRAK Nama : Made Ayu Aristyana Dewi Program Studi : Magister Ilmu Komputer Judul : Perancangan Model Smart City Readiness berdasarkan Technology-Organization-Environment (TOE) Framework Masyarakat perkotaan di dunia diprediksi akan bertambah dua kali lipat dari tahun 2010 (2.6 milyar) ke tahun 2050 (5.2 milyar). Kepadatan penduduk tersebut akan menimbulkan beberapa gangguan dan masalah sosial, ekonomi, dan teknologi akibat dari ketidakseimbangan struktural maupun ketidakmerataan penyediaan layanan kota. Pengadopsian konsep smart city dipandang sebagai suatu solusi cerdas untuk menyelesaikan berbagai masalah perkotaan dan menjamin pertumbuhan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Akan tetapi, pengadopsian konsep smart city di Indonesia masih belum optimal karena sebagian besar pemerintah pusat ataupun daerah belum mengetahui hal-hal apa saja yang perlu disiapkan sebelum mengadopsi konsep yang kompleks seperti smart city. Penelitian ini membahas mengenai perancangan model smart city readiness bersasarkan technology-organizationenvironment (TOE) framework. Kemudian, penelitian ini mengidentifikasi manfaat dan peluang sebagai faktor pendorong serta biaya dan risiko sebagai faktor penghambat dalam mengadopsi konsep smart city tersebut. Terakhir, penelitian ini menguji model smart city readiness yang telah dibangun untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan pengadopsian konsep smart city. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method), sedangkan analisis data menggunakan teknik interpretive structural modeling (ISM) dan structural equation modeling (SEM). Pertama, teknik analisis ISM digunakan untuk mengidentifikasi manfaat, peluang, biaya, dan risiko utama dari pengadopsian konsep smart city. Selanjutnya, analisis dengan teknik SEM dilakukan untuk memvalidasi model smart city readiness yang telah dibangun dan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keputusan pengadopsian konsep smart city. Hasil analisis menunjukkan bahwa model smart city readiness terdiri dari tiga elemen utama, yaitu technological readiness, organizational readiness, dan environmental readiness. Hasil dari penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari ketiga elemen kesiapan tersebut terhadap keputusan pengadopsian konsep smart city. Selain itu, pada penelitian ini faktor risiko menjadi faktor utama yang dapat menghambat kesiapan pengadopsian konsep smart city. Salah satu risiko tersebut adalah tingginya investasi sumber daya manusia karena terbatasnya praktisi maupun para ahli di bidang smart city. Kata kunci: ISM, SEM, Smart City, Smart city readiness, TOE framework