Call Number | T-1342 (Softcopy T-1051) Mak T-142 |
Collection Type | Tesis |
Title | Skema anti berbasis perceptual image hash: studi kasus Batik Tulis |
Author | Genta Nazwar Tarempa; |
Publisher | Depok:Fasilkom UI,2022 |
Subject | |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-1342 (Softcopy T-1051) Mak T-142 | TERSEDIA |
ABSTRAK Nama : Genta Nazwar Tarempa Program Studi : Magister Ilmu Komputer Judul : Skema Anti Pemalsuan Berbasis Perceptual Image Hash: Studi Kasus Batik Tulis Pembimbing : Amril Syalim, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Pemalsuan produk telah menjadi isu global saat ini, tidak terkecuali di Indonesia. Menurut Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) pada tahun 2020 diperkirakan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh peredaran produk palsu mencapai lebih dari Rp291 triliun. Dalam rangka mengatasi isu pemalsuan, beragam cara telah dilakukan oleh produsen maupun peneliti. Banyak skema telah dikembangkan seperti skema anti pemalsuan menggunakan RFID atau NFC, skema Tag Reapplication Detection, skema Physical Unclonable Structures, dan lainnya namun belum mampu menyelesaikan isu pemalsuan secara menyeluruh termasuk pemalsuan dengan skenario penggunaan kembali label produk asli pada produk palsu. Pada penelitian ini akan diusulkan sebuah skema anti pemalsuan berbasis perceptual image hash dengan menggunakan label NFC, QR code dan protokol autentikasi online. Skema ini bekerja dengan membuat relasi antara produk dan informasi produk yang tersimpan di dalam label NFC. Relasi ini dibuat dengan memanfaatkan gambar / citra dari bentuk atau motif produk yang merupakan ciri khas suatu produk. Tujuannya adalah agar produk tidak mudah dipalsukan dan dapat diketahui keaslian dari produknya. Skema ini dibangun dengan menggunakan label NFC untuk menyimpan informasi produk. Label NFC ini memiliki fitur Counter yang nilainya akan bertambah secara otomatis apabila label ini dibaca. Hal ini bertujuan untuk melacak dan menelusuri serta memastikan keaslian dari produk. Proses autentikasinya menggunakan protokol autentikasi online yang akan terhubung dengan server produsen, sehingga informasi produk yang tersimpan dalam label NFC akan diverfikasi secara langsung dengan informasi produk yang tersimpan pada database produsen. Di samping itu, skema ini juga memanfaatkan kombinasi dua algoritma perceptual image hash yaitu Average Hash (AHash) dan Difference Hash (DHash) sebagai fitur pengamanan terhadap citra relasi antara produk dengan informasi produk yang tersimpan dalam label NFC, sehingga citra relasi tidak mudah untuk dipalsukan yang dapat mengakibatkan “kekeliruan” informasi. Lalu sebagai “pelengkap” fitur keamanan tambahan, QR code digunakan untuk memicu perubahan status penjulan produk, sehingga memudahkan dalam mendeteksi bahwa produk telah terjual dan dijual oleh penjual yang sah. Usulan skema anti pemalsuan berbasis perceptual image hash ini akan difokuskan pada studi kasus batik tulis yang memiliki motif batik yang berbeda. Motif batik tulis ini akan menjadi citra relasi yang menghubungkan produk dengan informasi produk dalam label NFC. Untuk mengetahui keamanan dari skema anti pemalsuan ini, penulis melakukan analsis keamanan dengan mengacu pada praktik umum dalam mengevaluasi sistem autentikasi produk serta analisis keamanan secara matematis. Hasilnya adalah skema ini mampu mendeteksi dan tahan terhadap pemalsuan. Kata Kunci: AHash, Average Hash, Batik, DHash, Difference Hash, Perceptual Image Hash, Skema Anti Pemalsuan