Call Number | SK-2334 (Softcopy SK-1816) Source code 843 |
Collection Type | Skripsi |
Title | Browser Army++: Sistem Eksekusi Test Terdistribusi dengan Antarmuka Pengembangan dan Pengelolaan Test Selenium |
Author | Rahardian Panji Ramadhan/Steven Novaryo; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2024 |
Subject | Web Testing, web Aoutomation |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2334 (Softcopy SK-1816) Source code 843 | TERSEDIA |
Nama Penulis1/Program Studi: Rahadian Panji Ramadhan/Ilmu Komputer Nama Penulis2/Program Studi: Steven Novaryo/Ilmu Komputer Judul :Browser Army++:Sistem Eksekusi Test Terdistribusi dengan Antarmuka Pengembangan dan PengelolaanTestSelenium Pembimbing :MuhammadHafizhuddinHilman,S.Kom., M.Kom.,Ph.D. Dalam pengembangan aplikasi web,pengujian merupakan komponen penting untuk memastikan aplikasi yang dapat diandalkan dan meminimalisasi kesalahan. Salah satu bentuk automasi pengujian aplikasi web adalah menggunakan Selenium. Masalah yang dihadapi dalam penggunaan Selenium adalah kasus ketika automasi memerlukan tenaga komputasi yang besar dan dapat dikustomisasi. Selain itu, dalam pemeliharaan test, dibutuhkan waktu dan kompetensi yang memadai untuk membuat test. Pada penelitian ini, penulis membuat sistem infrastruktur test terdistribusi berbasis Selenium yang memperbolehkan kustomisasitipe infrastruktur, mesin,dan lokasi penjalanan test dari pengguna.Terdapat dua opsiarsitektur yang diberikan untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna,yaitu infrastruktur on-demand dan persistent. Sistem infrastruktur tersebut dilengkapi dengan antarmuka berbasis Selenium IDE yang memberikan aktivitas record dan playback untuk mempermudahpembuatan test. Terakhir,karena perbedaan sistem eksekusi skripdi Selenium IDE, sistem dilengkapi dengan worker yang memiliki kapabilitas untuk melakukan eksekusi kanpembuatan test pada use case yang ditetapkan.Fitur yang berpengaruh akan hal tersebut adalah fitur record dan playback. Terakhir,dalam evaluasi,worker Python memiliki durasi runtime yang relatif lebih rendah dari pada eksekusi side-runner. Pada kategori use case berita dan navigasi, side-runner memiliki tingkat keberhasilan eksekusi yang lebih rendah dibandingkan dengan Python karena permasalahan timeout. Disisilain,padakategori use case sosial media, Python memiliki tingkat keberhasilan eksekusi yang lebih rendah dibandingkan dengan side-runner karena permasalahan Stale Element Reference Exception. Kata kunci: Selenium Web driver,pengujian web,automasi web,sistem terdistribusi