Kerja praktik merupakan suatu proses pembelajaran yang meliputi pengerjaan sebuah proyek kecil yang dilakukan secara mandiri dengan petunjuk dan bimbingan dari pihak universitas khususnya fakultas dan juga dari bimbingan pihak instansi tempat dilaksanakannya kerja praktik. Kerja praktik sendiri bisa diperoleh dari berbagai tempat penyedia baik dari lingkungan universitas indonesia sendiri, perusahaan swasta, maupun instansi pemerintah. Dalam proses pembelajaran kerja praktik ini terdiri beberapa tahap yang harus dilalui, diantaranya 3 tahap utama adalah, yang pertama, pelaksanaan dan proses pengerjaan proyek kerja praktik itu sendiri, yang kedua yaitu setelah tahap pengerjaan proyek selesai, pembuatan laporan kerja praktik, dan yang terakhir yaitu pengevaluasian dari hasil kerja praktik itu sendiri. Tujuan pembuatan laporan ini adalah memenuhi tahap yang kedua yaitu pembuatan laporan hasil kerja praktik. Selanjutnya laporan ini disusun dalam tiga bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian analisis dan bagian penutup. Bagian pendahuluan menjelaskan garis besar tentang proses bagaimana mendapatkan tempat kerja praktik, profil singkat tempat kerja praktik, dan deskripsi tugas pekerjaan yang dilaksanakan selama kerja praktik. Berikutnya, bagian analisis yang terdiri dari pembahasan keterkaitan dan perbedaan dengan yang dipelajari saat kuliah dan pada saat kerja praktik, masalah ataupun kesulitan yang dialami saat kerja praktik, dan evaluasi. Bagian terakhir yaitu bagian penutup yang berisikan kesimpulan dan saran.