Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-048 (Sofcopy KA-048)
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis IT maturity level instansi pemerintah berdasarkan control objective for information and related technology: studi kasus di LPNK"KLM"
Author Eko Hadiyono Riyadi.;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2010
Subject IT maturity level, analysis of maturity level, IT governance, CobiT, ITIL
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-048 (Sofcopy KA-048) Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 32752
ABSTRAK

Sebagai instansi pemerintah yang berfungsi melayani masyarakat di bidang pemanfaatan tenaga nuklir, LPNK “KLM” belum menerapkan suatu tata kelola teknologi informasi (TI) dengan baik. Hal ini terbukti dengan pengelolaan TI yang belum terarah, biaya investasi yang berlebihan dan pengambilan keputusan yang kurang tepat. Agar dapat menerapkan tata kelola TI dengan baik, melalui penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kemapanan TI di instansi KLM, dengan cara menilai tingkat kemapanan TI melalui kuesioner, wawancara dan pengamatan terhadap proses yang ada. Selanjutnya memilih framework antara ITIL dan CobiT sebagai suatu best practices, kemudian menetapkan target kemapanan TI yang ingin dicapai, penetapan CSF dan mengidentifikasinya dalam suatu besaran dampak dan upayanya terhadap lembaga. Proses terakhir adalah menetapkan rekomendasi untuk pencapaian CSF tersebut, yang pada akhirnya dapat dengan mudah menerapkan tata kelola TI yang membantu dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sebagai hasil penelitian ini adalah bahwa tingkat kemapanan TI di lembaga KLM berada pada skor 2,12 (repeatable level). Karena itu usaha untuk mencapai target kemapanan di level 3,00 diantaranya adalah membentuk tim kecil yang membahas tingkat keselarasan perencanaan strategi TI dengan strategi bisnis, melakukan review terhadap dokumen rencana strategis TI, mengidentifikasi risiko, pemeliharaan infrastruktur, menetapkan standar operasional, mengoptimalkan forum online sebagai sarana knowledge management, dan sebagainya, yang pada dasarnya berupa kebijakan untuk menuju tata kelola TI yang lebih baik, sehingga tujuan organisasi dapat diraih dengan tepat waktu.