Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-0929 (Softcopy SK-410)
Collection Type Skripsi
Title Reduksi ukuran popping pada implementasi algortima real-time optimally adapting meshes (Roam) dengan menggunakan perhitungan kesalahan berdasarkan nested world space bounds
Author Raufan Multahada Safari;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2011
Subject real-time optimally adapting meshes
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-0929 (Softcopy SK-410) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 34206
Dalam Tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi yang mengimplementasikan algoritma real-time optimally adapting meshes (ROAM) dengan perhitungan kesalahan sederhana dan perhitungan kesalahan berdasarkan nested world space bounds (NWSB). Aplikasi tersebut dibuat dengan bahasa pemrograman C# menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate dan Microsoft XNA Framework 4.0 pada platform Windows 7. Komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tersebut menggunakan processor Intel Core2Duo P8800 2.66GHz dan GPU NVIDIA GeForce 9600M GT. Performa algoritma ROAM dengan perhitungan kesalahan sederhana lebih baik daripada dengan perhitungan kesalahan berdasarkan NWSB. Hal ini ditunjukkan dengan frame rate rata-rata yang didapatkan masing-masing metode penggambaran terrain yaitu 432 fps dan 218 fps. Namun, kualitas penggambaran terrain dengan menggunakan algoritma ROAM dengan perhitungan kesalahan berdasarkan NWSB lebih baik daripada dengan perhitungan kesalahan sederhana. Hal ini ditunjukkan dengan adanya reduksi ukuran popping maksimum yang terjadi pada saat melakukan penggambaran terrain dari 20 piksel menjadi 4 piksel. Semakin besar ukuran popping yang terjadi semakin buruk kualitas penggambaran. Secara umum algoritma ROAM dapat meningkatkan performa penggambaran terrain. Frame rate rata-rata yang didapatkan pada saat melakukan penggambaran terrain tanpa algoritma ROAM adalah 162 fps. Frame rate rata-rata tersebut lebih rendah daripada frame rate rata-rata pada saat melakukan penggambaran terrain dengan menggunakan algoritma ROAM baik dengan perhitungan kesalahan sederhana maupun perhitungan kesalahan berdasarkan NWSB.