Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-613 (softcopy KA-610) MAK KA-272
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Evaluasi Kemampuan Organisasi dalam Pengembangan Perangkat Lunak Secara Berkelanjutan Berdasarkan Kerangka Kerja CMMI-Dev Continuous: Studi Kasus DMW Software
Author Dion Krisnadi;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2014
Subject CMMI-Dev
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-613 (softcopy KA-610) MAK KA-272 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 42047
ABSTRAK

Sekarang ini, persaingan pada industri perangkat lunak di Indonesia semakin bertambah. Untuk dapat berhasil dalam persaingan tersebut, salah satu elemen penting adalah kualitas perangkat lunak yang dihasilkan. Kualitas perangkat lunak dipengaruhi oleh proses perangkat lunak yang diterapkan. Oleh karena itu, DMWSoftware sebagai perusahaan pengembang perangkat lunak ingin meningkatkan kualitas melalui peningkatan proses yang diterapkannya, secara khusus dari craftsmanship menjadi engineering. Hal ini agar perusahaan dapat menghasilkan perangkat lunak berkualitas untuk projek skala kecil maupun besar. Peningkatan proses perangkat lunak dilakukan dengan kerangka kerja CMMI-Dev (Capability Maturity Model Integration for Development) continuous. Pertama-tama, evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kapabilitas dari beberapa daerah proses (process area/PA) dalam kerangka kerja CMMI-Dev. Penentuan PA dilakukan dengan CMMI roadmap, sementara evaluasi dilakukan dengan metode SCAMPI-C (Standar CMMI Appraisal Method for Process Improvement) dan alat bantu PST (PIID and SCAMPI Tools). Setelah itu, dilakukan analisis diagram Ishikawa untuk mengidentifikasi akar masalah dalam mencapai tingkat kapabilitas satu, yang kemudian diprioritaskan menggunakan diagram Pareto. Rekomendasi diberikan untuk menyelesaikan akar masalah utama, dan dianalisis dampaknya apabila rekomendasi diterapkan. Rekomendasi kemudian divalidasi kepada perusahaan untuk mengetahui apakah rekomendasi dapat dilakukan untuk meningkatkan proses perangkat lunak perusahaan. Berdasarkan CMMI roadmap, diperoleh lima PA yang sesuai, yaitu requirement management (REQM), process and product quality assurances (PPQA), configuration management (CM), project planning (PP), dan project monitoring and control (PMC). Dengan diagram Ishikawa dan diagram Pareto, diperoleh lima akar masalah utama, yaitu standard operating procedure (SOP) tidak tersedia, sumber daya manusia (SDM) tidak tersedia, dokumentasi tidak dilakukan secara lengkap, proses tidak lengkap, dan proses yang tidak baku. Rekomendasi diberikan terkait kelima permasalahan pada kelima PA. Dampak dari penerapan rekomendasi adalah perusahaan dapat mengatasi 75% hingga 87,5% permasalahan pada kelima PA. Selain itu, penerapan rekomendasi juga secara tidak langsung menyelesaikan masalah pada PPQA dan PMC hingga 100%.