Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1096 (Softcopi KA-1090) MAK KA-742
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Evaluasi Kesadaran Keamanan Informasi Pegawai: Studi Kasus Otoritas Jasa Keuangan
Author Yutta Natasia;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2018
Subject Information Security
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1096 (Softcopi KA-1090) MAK KA-742 Ind TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 46200
ABSTRAK

Keamanan informasi adalah terjaganya kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan informasi. Ancaman keamanan informasi dapat berupa serangan terhadap perangkat lunak dan pencurian kekayaan intelektual, identitas, atau informasi. Aspek manusia memegang peranan penting dalam keamanan informasi. Menurut Öğütçü et al., teknik terbaik yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah keamanan informasi tidak dapat berhasil kecuali orang-orang dalam organisasi melakukan hal yang benar. Untuk meningkatkan kesadaran pegawai tentang pentingnya pengelolaan keamanan informasi, setiap tahunnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan sosialisasi mengenai Ketentuan Keamanan Informasi. Namun, hingga tahun 2017, belum pernah dilaksanakan evaluasi terkait kesadaran keamanan informasi di OJK, sehingga tidak dapat diketahui kondisi kesadaran keamanan informasi saat ini, dampak dari sosialisasi, dan strategi untuk mengurangi risiko keamanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi keamanan informasi dari aspek manusia dengan menggunakan model Knowledge, Attitude, Behavior (KAB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan mengenai kebijakan dan prosedur keamanan informasi memiliki pengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap perilaku pegawai saat menggunakan peralatan kerja. Secara parsial, pengetahuan mengenai kebijakan dan prosedur keamanan informasi hanya memiliki pengaruh sebesar 23,6% terhadap perilaku pegawai. Namun, apabila dikombinasikan dengan sikap pegawai terhadap prosedur dan kebijakan keamanan informasi, pengetahuan dan sikap memiliki pengaruh sebesar 50,2% terhadap perilaku pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan pengetahuan dan perubahan sikap memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perubahan perilaku pegawai saat menggunakan peralatan kerja. Model KAB terbukti dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kesadaran keamanan informasi. Di OJK kesadaran keamanan informasi berada pada tingkat yang cukup baik, meskipun terdapat tiga aspek yang perlu diperbaiki, yaitu dalam hal penggunaan internet, pelaporan insiden, dan bekerja jarak jauh.