Tidak ada review pada koleksi ini: 48810
ABSTRAK
Nama : Dhita Putri Pratama
Program Studi : Ilmu Komputer
Judul : Implementasi Sistem Klasifikasi dan Diagnostik
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dengan Citra
Toraks
COVID-19 telah merenggut nyawa banyak manusia. Tercatat per tanggal 29 Juni 2021,
sudah terdapat sekitar 3,923,238 pasien yang meninggal dunia akibat penyakit dengan
tingkat penularan yang tinggi ini. Dengan semakin banyaknya orang yang terinfeksi
COVID-19, persediaan alat untuk mendeteksi penyakit ini pun juga semakin terbatas yang
dapat menyebabkan pandemi COVID-19 pun menjadi semakin tidak terkendali. Oleh
karena itu, penting untuk mempertimbangkan metode deteksi COVID-19 lainnya yang
dapat membantu para staf kesehatan untuk melakukan deteksi pasien positif COVID-19.
Metode deteksi COVID-19 lainnya yang bisa dipertimbangkan untuk dikembangkan
adalah metode deteksi COVID-19 dengan artificial intelligence. Dengan metode tersebut,
data-data seperti data gejala pasien, data citra toraks, serta data interpretasi citra
berupa teks dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan suatu model prediksi COVID19. Ketiga tipe data yang berbeda tersebut dapat dikombinasikan sebagai data input untuk
membangun suatu model klasifikasi COVID-19. Pengkombinasian data yang berbeda
dapat dilakukan dengan cara melakukan konkatenasi pada tiap input layer yang menerima
data gejala dan data teks dengan suatu layer dari arsitektur CNN. Beberapa arsitektur
CNN yang dapat digunakan pada penelitian ini adalah ResNet, DenseNet, InceptionResNet, DarkCovidNet, CoroNet, dan COVID-Net. Selain itu, metode Grad-CAM juga
dipilih untuk proses deteksi persebaran coronavirus.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa banyak model yang dihasilkan dari pendekatan
kombinasi data gambar, data tabular, dan data teks memiliki nilai sensitivitas, akurasi,
serta f1-score yang tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendekatan tersebut secara
umum menghasilkan model-model dengan performa yang tinggi juga seimbang. Namun,
berdasarkan hasil pengujian pula, diketahui bahwa model yang memiliki performa
tertinggi dicapai oleh model dari pendekatan klasifikasi gambar dengan data tabular yang
menggunakan arsitektur DenseNet khususnya dengan nilai learning rate = 10−3
. Model
tersebut tercatat memiliki performa yang tinggi dan seimbang dengan nilai sensitivitasnya
mencapai angka 1,00, akurasi mencapai angka 0,94, dan F1-Score mencapai angka 0,94.
Kata kunci:
Klasifikasi COVID-19, Convolutional Neural Network (CNN), Grad-CAM, Word
Embedding, Word2Vec.