Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1979 (Softcopy KA-1965) MAK KA-1612
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerimaan Aparatur Desa Terhadap Learning Management System (LMS) Sibermata Desa: Study Kasus Aparatur Desa Se-Jawa Timur
Author Fajar Rizky;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025
Subject Learning Management System
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1979 (Softcopy KA-1965) MAK KA-1612 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 55986
ABSTRAK

Pemerintahan Desa di Indonesia memiliki otonomi luas dalam penyelenggaraan pemerintahan demi kepentingan masyarakat, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014. Untuk mendukung pelaksanaan tata kelola desa yang efektif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong peningkatan kapasitas aparatur desa melalui pelatihan. Namun, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menghadapi kendala dalam penyelenggaraan pelatihan konvensional, seperti keterbatasan akses, anggaran, dan hambatan geografis. Sebagai solusi, DPMD Jatim mengembangkan Learning Management System (LMS) Sibermata Desa sebagai media pembelajaran mandiri berbasis web. Meski demikian, tingkat penerimaan aparatur desa terhadap LMS ini masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan aparatur desa terhadap LMS Sibermata Desa serta merumuskan rekomendasi perbaikannya. Metode yang digunakan adalah mixed method dengan desain mengintegrasikan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2), Information System Success Model (ISSM), dan Perceived Interactivity. Data kuantitatif diperoleh dari 974 responden melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan PLS-SEM, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan dipengaruhi oleh Kualitas Sistem, Kualitas Konten, Kualitas Layanan, Interaktivitas, Ekspektasi Usaha, Pengaruh Sosial, Kondisi Pendukung, Ekspektasi Kinerja, Kepuasan Pengguna, dan Niat Berperilaku. Selanjutnya penelitian juga ini memberikan sembilan rekomendasi praktis yang dikelompokkan dalam aspek teknologi, sumber daya manusia, organisasi, dan proses. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoretis yang memperluas literatur melalui integrasi model UTAUT2, ISSM, dan Perceived Interactivity sebagai pendekatan komprehensif dalam memahami penerimaan sistem pembelajaran digital di sektor pemerintahan.