Tidak ada review pada koleksi ini: 51532
ABSTRAK
Nama : Joshua Diogenes Samuel Rihi, Kornelius Tarigan, Oba Pakpahan
Program Studi : Sistem Informasi
Judul : Analisis Pengaruh Information Security Awareness (ISA) terhadap
Intention To Resist Social Engineering pada Pengguna Mobile
Banking
Pembimbing : Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom.
Annisa Monicha Sari, S.Kom., M.Kom.
Pesatnya perkembangan penggunaan layanan mobile banking (m-banking) tidak hanya
mempermudah berbagai aktivitas transaksi, namun juga memicu peningkatan jumlah
kasus serangan keamanan dan pencurian data. Pelaku serangan keamanan memanfaatkan
informasi pribadi orang lain untuk melakukan serangan rekayasa sosial (social
engineering) dan mencuri data atau uang yang terdapat pada sistem m-banking korban.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor individu yang memengaruhi
information security awareness (ISA) dan bagaimana tingkat ISA tersebut akan
memengaruhi intensi dalam menolak serangan social engineering. Penelitian ini
menguraikan faktor individu menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Kemudian,
penelitian ini juga menggunakan theory of planned behaviour (TPB) sebagai teori
psikologi yang digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan perilaku manusia.
Penelitian ini dilakukan dengan metode mix-method yang terdiri dari tiga fase penelitian.
Pada fase pertama, dilakukan wawancara terbuka terhadap 18 pengguna m-banking dan
analisis tematik untuk pembentukan model. Selanjutnya, fase kedua memvalidasi model
penelitian secara empiris dengan menganalisis data survei dari 653 pengguna aplikasi mbanking. Data survei dianalisis dengan menggunakan Covariance-based Structural
Equation Model (CB-SEM) dengan bantuan program AMOS 26. Kemudian, pada fase
ketiga dilakukan validasi hasil fase kedua untuk mendukung dan memperluas analisis
hasil temuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa trust, self-cognitive, information
security culture, dan security education, training, and awareness (SETA) Programs
berpengaruh positif terhadap ISA. ISA berpengaruh positif terhadap ketiga komponen
TPB (attitude, self-efficacy, normative beliefs). Dari ketiga komponen tersebut, didapati
bahwa komponen self-efficacy berpengaruh signifikan dan positif terhadap intensi
pengguna m-banking untuk menghindari serangan social engineering. Hasil penelitian ini
diharapkan memberikan berkontribusi bagi pengguna m-banking dalam meningkatkan
kesadaran keamanan informasi dan juga bagi industri perbankan dalam meningkatkan
kualitas layanan dan keamanan m-banking.
Kata kunci: Mobile Banking, Social engineering, Information Security Awareness,
Theory of Planned Behaviour, Covariance-Based Structural Equation Modeling,
Thematic Analysis