Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KP-983 (Softkopi KP-547) SCKP-368
Collection Type Kerja Praktek (KP)
Title Perancangan suspicious transaction identification system (STIS) Pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK)/ Bambang Adhi Pratama; Mursal Rais; Suviyanto
Author Bambang Adhi Pratama; Mursal Rais; Suviyanto;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2009
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KP-983 (Softkopi KP-547) SCKP-368 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 27613
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) adalah sebuah organisasi yang kegiatan utamanya melakukan audit transaksi keuangan oleh Penyedia Jasa Keuangan (PJK) yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengawasan Kepatuhan (DPK). Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh DPK adalah uji petik transaksi. Uji petik transaksi adalah sebuah pengujian untuk menentukan apakah transaksi keuangan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah organisasi bersifat mencurigakan atau tidak. Dalam uji petik transaksi ini digunakan sejumlah parameter yang ditentukan oleh sang auditor. Selama ini kegiatan uji petik transaksi dilakukan secara manual, yaitu auditor mendatangi l ang s ung PJK untuk melakukan audit. Sang auditor mengalami kesulitan ketika data yang akan diproses tersedia dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, DPK memerlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam melaksanakan uji petik transaksi sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan tidak merepotkan sang auditor. Kelebihan sistem yang seharusnya dihasilkan pada pelaksanaan kerja praktik ini adalah memudahkan dan mempercepat auditor dalam melakukan filter terhadap nasabah berdasarkan beberapa parameter yang akan dijadikan dasar untuk menetapkan apakah seorang nasabah dicurigai melakukan tindakan pencucian uang atau tidak. Pelaksanaan kerja praktik yang dilakukan meliputi mengidentifikasi kebutuhan user untuk mendapatkan informasi mengenai sistem yang akan dikembangkan sampai pada tahap implementasi. Penulis mengalami banyak kendala dalam melakukan pengembangan sistem yang mengakibatkan penulis tidak dapat menyelesaikan implementasi sistem. Ada beberapa hal yang bergeser dari Kerangka Acuan Kerja Praktik (KAKP). Pergeseran itu telah dikomunikasikan antar pelaksana kerja praktik ataupun secara bersama-bersama dengan penyelia dan pembimbing kerja praktik. Selain itu, terdapat beberapa permasalahan teknis yang dihadapi penulis saat melakukan pengembangan sistem. Tahapan demi tahapan pengembangan, mulai dari komunikasi awal, perumusan masalah, analisis dan disain, implementasi dan pengujian beserta berbagai masalah yang dihadapi, penulis paparkan dalam laporan ini.