Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kompetensi end user suatu organisasi dalam kasus ini di organisasi Kementerian Luar Negeri, khusus di bidang teknologi dan sistem informasi (end user information). Melalui sudut pandang kompetensi dari end user information, Divisi TI suatu organisasi dapat melihat seberapa besar usaha yang dapat dilakukan dalam menerapkan strategi TI-nya, yang tentunya berhubungan dengan tingkat penerimaan dan adaptasi terhadap teknologi baru. E-readiness adalah pengukuran terhadap kesiapan penerimaan atau penyesuaian terhadap implementasi teknologi informasi suatu organisasi. Komponen E-readiness juga memiliki komponen faktor personil yang kepadanya juga diukur nilai kemapanannya. Nilai kemapanan individu di lingkungan informasi (information environment) memiliki pengukurannya sendiri. Pengukuran yang menghasilkan nilai sejauh apa kompetensi informasi suatu individu yang akan sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung pekerjaan individu dalam lingkungan kerjanya di sebuah organisasi. Nilai kompetensi pada pengukuran e-readiness sebenarnya memiliki keterkaitan dengan komponen penilaian kompetensi end user information. Pada penilaian end user information, dihasilkan nilai kemapanan yang lebih fokus dan detail terhadap kompetensi, memungkinkan nilainya dijadikan pendukung data analisis pengukuran kompetensi SDM pada framework analisis e-readiness. Dengan keterkaitan komponen kompetensi tersebut, didapat nilai analisis hasil pengukuran e-readiness yang akan saling melengkapi. Dalam pembahasan ini, dapat dihasilkan 2 (dua) buah kesimpulan pembahasan yaitu, tentang seberapa besar nilai kompetensi end user information staf Kemlu, dan di sisi lain mendapatkan data dukung untuk menghasilkan nilai analisis e-readiness yang lebih tajam.