Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1988 (Softcopy KA-1972) MAK KA-1619
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi Pengguna Dompet Digital di Indonesia
Author Asymala Permata Sari;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025
Subject Kesadaran Keamanan Informasi
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1988 (Softcopy KA-1972) MAK KA-1619 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 56004
ABSTRAK

Meningkatnya penggunaan dompet digital di Indonesia membawa kemudahan transaksi, namun juga menimbulkan tantangan baru terkait keamanan informasi pengguna. Kesadaran terhadap risiko keamanan menjadi faktor penting dalam perlindungan data pribadi di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran keamanan informasi pada pengguna aplikasi dompet digital (e-wallet) di Indonesia, mengingat tingginya risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi dalam transaksi digital. Untuk menganalisis hal tersebut, digunakan kombinasi model Knowledge-Attitude-Behavior (KAB) dan Protection Motivation Theory (PMT) guna mengidentifikasi dimensi utama yang memengaruhi kesadaran pengguna. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan bobot prioritas dari lima domain utama, yaitu Knowledge, Attitude, Behavior, Response-Efficacy, dan Self Efficacy. Berdasarkan penilaian lima pakar di bidang terkait. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 549 responden pengguna aktif dompet digital menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa domain Self-Efficacy memperoleh skor tertinggi (76,70), diikuti Response-Efficacy (76,32), Behavior (76,28), Attitude (76,19), dan Knowledge (75,77). Temuan ini mengindikasikan bahwa kepercayaan diri pengguna dalam menjaga informasi pribadi merupakan faktor dominan. Oleh karena itu, strategi peningkatan kesadaran keamanan informasi sebaiknya difokuskan pada aspek perilaku dan efikasi diri, bukan hanya peningkatan pengetahuan semata.