Pelabuhan merupakan tulang punggung perdagangan dan logistik di Indonesia yang mendukung integrasi dan efisiensi melalui transformasi digital. Namun, ketiadaan kerangka arsitektur enterprise generik menyebabkan fragmentasi sistem dan proses, sehingga menghambat integrasi lintas pemangku kepentingan di sektor maritim. Penelitian ini bertujuan merancang model generik arsitektur enterprise bagi manajemen operasional pelabuhan di Indonesia dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF. Metodologi yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, wawancara, studi dokumen, dan observasi. Ruang lingkup penelitian mencakup fase Preliminary hingga fase Technology Architecture dalam siklus ADM TOGAF. Hasil penelitian ini berupa rancangan arsitektur enterprise yang berfokus pada standar integrasi, peningkatan efisiensi proses, dan interoperabilitas sistem. Model ini diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) dalam menyelaraskan teknologi informasi dengan kebutuhan bisnis pelabuhan nasional.