Call Number | KA-220 (Softcopy KA-219) |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Studi kasus penggunaan finite state machine (fsm) untuk merancang spesifikasi aplikasi service control point telekomunikasi seluler |
Author | Rakhmat Hanief Nugroho; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2011 |
Subject | Finite State Machine (VFSM) |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-220 (Softcopy KA-219) | Indonesia | TERSEDIA |
Service Control Point (SCP) merupakan salah satu elemen dalam arsitektur GSM yang berperan penting dalam proses pembayaran percakapan telepon secara online. SCP harus memenuhi kriteria high availability, low latency dan high throughput. Oleh karena itu, dalam membangun sebuah aplikasi SCP dibutuhkan sebuah rancangan yang lengkap atau komprehensif, dapat divalidasi, serta mudah dipahami. Konsep Finite State Machine (FSM) telah dikenal sejak sejak lama. FSM sangat umum digunakan untuk membuat model sekuensial (sequential behavior) dalam perancangan perangkat keras. Penggunaan FSM dalam domain perancangan perangkat lunak masih mengalami berbagai hambatan, misalnya fenomena jumlah status yang terlalu banyak (state explosion). Akibatnya model FSM yang dihasilkan terlalu rumit, sulit dipahami dan sulit diimplementasikan ke dalam kode sumber (source code). Beberapa referensi menyatakan bahwa berbagai hambatan tersebut dapat diatasi dengan membangun sistem yang terdiri atas beberapa FSM dan membentuk hirarki. Penelitian ini merupakan upaya untuk menerapkan FSM dalam membuat spesifikasi rancangan atau model dari aplikasi SCP secara utuh. Pada tahap awal, dilakukan identifikasi terhadap seluruh skenario yang mungkin terjadi dalam sebuah percakapan telepon. Dengan menggunakan teknik ‘basis path testing’ serta dibantu oleh expert review, diperoleh 39 buah skenario pengujian. Perancangan model dilakukan dengan mengikuti berbagai kaidah yang disarankan Wagner. Untuk menguji rancangan model, dibuat sebuah alat bantu pengujian menggunakan berbagai pustaka open source. Alat bantu ini terdiri atas VFSM execution environment, unit test, dan document generator. Dengan alat bantu ini, setiap skenario dapat diuji sebagai unit test. Rancangan akhir dari model sistem dibagi dalam 2 hirarki, yang terdiri atas 3 buah FSM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rancangan model yang dihasilkan dapat memenuhi 39 skenario yang diberikan.