ABSTRAK Nama : Haga Nurikhsan Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Rancangan Infrastruktur Teknologi Informasi pada Layanan Konektivitas Internet: Studi Kasus Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (JUITA) Konektivitas internet merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang aktivitas manusia sehari-hari. Hal tersebut membuat pengelola layanan konektivitas harus cermat dalam mengelola layanan. Salah satu bagian penting dari penyediaan layanan konektivitas adalah infrastruktur yang mendukung. Untuk mengakomodasi kebutuhan layanan yang terus berkembang, diperlukan infrastruktur yang adaptif. Dengan begitu, infrastruktur dapat fleksibel memenuhi kebutuhan layanan konektivitas. Selain itu, pengoptimalan penggunaan resource layanan konektivitas dapat ditingkatkan dengan pengaturan hak akses yang baik, dimana salah satunya adalah penggunaan konteks sebagai kontrol akses layanan. Penelitian ini berisi analisis infrastruktur Teknologi Informasi (TI) di Universitas Indonesia (UI) dalam menyediakan layanan konektivitas. Penelitian menggunakan framework TOGAF dalam menganalisis arsitektur berdasarkan requirement yang diperoleh dari pengguna layanan, yaitu sivitas akademika UI. Penelitian menggunakan teknik identifikasi pattern untuk mengidentifikasi pola requirement layanan yang diolah untuk memperoleh arsitektur bisnis, teknologi dan kebutuhan sistem informasi. Hasil pengolahan tersebut menjadi bahan gap analysis dengan arsitektur existing di UI. Informasi mengenai arsitektur existing di UI diperoleh melalui wawancara terhadap pengelola layanan konektivitas di UI. Hasil dari penelitian ini berupa hasil gap analysis dan usulan mengenai infrastruktur yang sesuai untuk mengakomodasi kebutuhan layanan bagi sivitas akademika UI. Selain itu, penelitian ini menganalisis apakah konteks dapat diakomodasi oleh infrastruktur yang dimiliki UI sebagai kontrol akses dari layanan konektivitas yang diberikan. Kata Kunci: Infrastruktur teknologi informasi, konektivitas, framework, internet, TOGAF, gap analysis, kontrol akses, konteks