Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-606 (softcopy KA-602) MAK KA-265
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis kinerja layanan jaringan komputer untuk manajemen ketersediaan: studi kasus PT CNAF
Author Cipto Wibowo;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2014
Subject Computer Network
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-606 (softcopy KA-602) MAK KA-265 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 42039
ABSTRAK

PT CNAF merupakan salah satu perusahaan pembiayaan otomotif dibawah PT CIMB Niaga Tbk. Dalam rangka pencapaian visinya, perusahaan dituntut agar dapat memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan aman kepada konsumen, melalui penyelenggaraan kegiatan operasional yang baik. Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi sebagai sarana pendukung pada lingkup internal perusahaan, dapat membantu terciptanya terselenggaranya kegiatan operasional yang baik. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam penyediaan sistem informasi perlu ditunjang dengan ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang handal. Salah satu aspek yang sangat penting dalam penyediaan sistem informasi tersebut adalah ketersediaan layanan jaringan komputer. Masalah yang sering dihadapi adalah terjadinya downtime pada jaringan komputer terutama pada jaringan WAN (Wide Area Network). Kondisi geografis tiap kantor cabang, keandalan komponen jaringan, dampak aktivitas pembangunan prasarana, catu daya listrik, dan faktor cuaca sering kali menimbulkan berbagai permasalahan sulit pada layanan jaringan. Hilangnya ketersediaan pada layanan jaringan akan berdampak pada terhentinya penggunaan sistem informasi. Untuk mengatasi masalah tersebut dan sebagai upaya meningkatkan ketersediaan layanan, diterapkan manajemen ketersediaan pada layanan jaringan. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja ITIL Ver. 3 sebagai panduan untuk manajemen ketersediaan. Langkah-langkah yang dilakukan melibatkan reactive activities dan proactive activities yang merupakan kunci utama dalam proses manajemen ketersediaan. Hasil yang diharapkan dari rancangan/ penerapan sistem manajemen ketersediaan ini dapat meminimalisasi resiko ketersediaan, mempersingkat waktu downtime layanan jaringan, dan membantu dalam memastikan tingkat ketersediaan layanan yang diberikan sesuai atau melebihi kebutuhan bisnis yang telah disepakati saat ini dan masa depan dengan biaya yang efektif.